Geopolitik Rusia dan Ukraina Pengarui Sektor Energi Global, Harga Batu Bara Meroket

- Redaksi

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sumber : ptba

sumber : ptba

NEWSROOM.ID, Jakarta – Invasi Rusia ke wilayah Ukraina pada Kamis (24/2) mempengaruhi sektor energi global termasuk batu bara. Komoditas batu bara mencetak rekor tertinggi tahun ini. Harga baru bara diperdagangkan hingga ke level US$270 per metrik ton.

Melansir bisnis.com, bursa ICE Newcastle mencatat penguatan harga komoditas batu bara terjadi untuk kontrak Maret dan April. Emas hitam diperdagangkan pada level US$270 per metrik ton untuk kontrak Maret. Harga ini naik drastis 32,85 basis poin atau 16,93 persen dari hari sebelumnya.

Kemudian untuk kontrak April, batu bara diperdagangkan pada level US$248 per metrik ton, naik 35,90 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya yakni US$212,10 per metrik ton. Sementara itu, kontrak spot pada Februari naik tipis 1,55 poin menjadi US$239,25 per metrik ton.

Penguatan ini menempatkan harga batu bara mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Sebelumnya, nilai tertinggi batu bara pada 2022 berada pada level US$245 per metrik ton. Sementara itu, rekor tertinggi sepanjang masa tercatat pada 5 Oktober 2021 mencapai US$272,5 per metrik ton.

Lembaga tersebut menilai bahwa masalah geopolitik Rusia dan Ukraina dapat mempengaruhi ekonomi global, terutama di sektor energi.

Dampak yang muncul akan bergantung kepada sektor-sektor yang terdampak secara langsung di kedua negara dan bagaimana negara-negara barat berkoordinasi atas kejadian terkini.

“Eskalasi situasi Rusia-Ukraina menimbulkan risiko terhadap stabilitas pasar energi dan meningkatkan prospek sanksi yang berpotensi lebih berat terhadap Rusia,” tertulis dalam laporan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar invasi ke wilayah Ukraina sejak kemarin. Kebijakan ini diambil kremlin tidak lama setelah negara itu mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk. Putin juga mengancam akan melakukan tindakan cepat dan tidak terduga bagi negara yang ikut campur. (*)

Berita Terkait

'Istri Cadangan yang Anda Abaikan'
Debut Stone Island Menunjukkan Mengapa Qatar Duty Free Menjadi Pemimpin Ritel Perjalanan
Ilmuwan Stanford Menemukan Penuaan Dapat Menekan Kanker, Bukan Memicunya
Tingkat Vitamin D yang Rendah Sangat Terkait dengan Depresi
Calon Pengantin di Kendal Hilang Sehari Jelang Pernikahan, Rupanya Kabur Bersama Kang Batagor
Calon Pengantin di Kendal Hilang Sehari Jelang Pernikahan, Rupanya Kabur Bersama Kang Batagor
Ilmuwan Menemukan Benua Bumi Secara Perlahan “Dikupas” Dari Bawah
Penelitian Baru Memecahkan Misteri “Gumpalan Dingin” Atlantik Berusia 100 Tahun.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 03:37 WIB

'Istri Cadangan yang Anda Abaikan'

Minggu, 16 November 2025 - 01:32 WIB

Debut Stone Island Menunjukkan Mengapa Qatar Duty Free Menjadi Pemimpin Ritel Perjalanan

Minggu, 16 November 2025 - 01:01 WIB

Ilmuwan Stanford Menemukan Penuaan Dapat Menekan Kanker, Bukan Memicunya

Minggu, 16 November 2025 - 00:30 WIB

Tingkat Vitamin D yang Rendah Sangat Terkait dengan Depresi

Sabtu, 15 November 2025 - 23:59 WIB

Calon Pengantin di Kendal Hilang Sehari Jelang Pernikahan, Rupanya Kabur Bersama Kang Batagor

Sabtu, 15 November 2025 - 21:24 WIB

Ilmuwan Menemukan Benua Bumi Secara Perlahan “Dikupas” Dari Bawah

Sabtu, 15 November 2025 - 20:53 WIB

Penelitian Baru Memecahkan Misteri “Gumpalan Dingin” Atlantik Berusia 100 Tahun.

Sabtu, 15 November 2025 - 20:22 WIB

Tak Tersentuh Reshuffle Kabinet Prabowo, Natalius Pigai Ungkap Alasannya: Saya Berprestasi

Berita Terbaru

Headline

'Istri Cadangan yang Anda Abaikan'

Minggu, 16 Nov 2025 - 03:37 WIB

Headline

Tingkat Vitamin D yang Rendah Sangat Terkait dengan Depresi

Minggu, 16 Nov 2025 - 00:30 WIB