Indonesia Butuh Energi Nuklir Untuk Tumbuh Melejit

- Redaksi

Kamis, 7 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Indonesia yang didominasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 36.980 megawatt (MW) atau 50% dari 73.736 MW jumlah pembangkit listrik di Indonesia.

Hingga saat ini tidak ada pembakit listrik lain yang dapat menggantikan PLTU berbahan bakar batu bara yang bisa memenuhi tiga kriteria listrik, yakni terjangkau, dapat beroperasi 24 jam, dan stabil selain Pembangkit Listrik Tenaga Nuklit (PLTN).

Direktur Operasi PT Thorcon Power Indonesia Bob S. Effendi menjelaskan, pertumbuhan Indonesia dalam satu tahun per kapita hanya sebesar 30 kwh. Jauh tertinggal dari negara tetangga Malaysia sebesar 150 kwh, China 90 kwh, dan Korea Selatan 300 kwh.

Dengan pertumbuhan tersebut, kita butuh 100 tahun untuk bisa mengejar Malaysia.

“Pertumbuhan itu kebanyakan tumbuh di Pulau Jawa, apabila kita mau tumbuh seperti Malaysia dengan tiga kali lipat pertubuhan dari sekarang, maka seluruh energi kita akan habis dalam 20 tahun,” jelas Bob mengutip dari video talkshow di Youtube Newsroom dengan judul “Part 3: Nuklir Aman l Talkshow With Pak Bob”.

Indonesia kaya energi akan energi bisa dilihat dari Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, seperti batu bara, minyak, gas, geothermal, air, uranium, dan thorium.

Dilanjutkannya, langkah pemerintah dengan memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan menjadikan Indonesia akan mencapai pemerataan pertumbuhan, namun hal ini harus berbanding lurus dengan pertumbuhan energi untuk mencukupi sektor industri.

“Ibukota pindah, dengan ada omnibuslaw UU Cipta Kerja yang didorong pemerintah terjadi akslerasi investasi, industri-industri naik dan kita akan kekurangan energi itu sudah saya hitung diatas kertas,” jelas Bob.

Energi yang bergantung dengan cuaca sulit untuk memenuhi tiga kriteria listrik, sehingga akhirnya dari sisi keterjangkauannya dibutuhkan subsidi, dari sisi reliability dibutuhkan tambahan lainnya seperti batery dan back up power yang sehingga membuat biayanya besar.

Ditambahkannya, PT Thorcon Indonesia memilih Bangka Belitung untuk pembangunan PLTU, karena mendapatkan dukungan dari pemerintah, walaupun permintaan listrik di Bangka Belitung paling rendah, dan infrastruktur juga tidak memadai.

“Bangka Belitung bukan pilihan utama kami, tetapi di Bangka Belitung ada bonus untuk kami, yaitu Thorium,” jelas Bob. (LBY)

Berita Terkait

Apa yang Salah Investor tentang Penyimpanan Nilai
Komunitas Florida Barat Daya berunjuk rasa untuk mencari nelayan yang hilang | Kabupaten Lee
Neymar dalam pembicaraan untuk bertahan di Santos hingga Piala Dunia 2026 – sumber
Megan Fox memamerkan sosoknya yang terkenal dalam balutan bikini beruap dan nyaris tidak ada untuk SI Swim
Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining
Pamer alat kelaminnya saat video call dengan gadis 17 tahun, polisi yang diturunkan pangkatnya selama 5 tahun
Polisi Prancis menangkap remaja yang melarikan diri dari penjara menggunakan seprai
Jepang bersiap untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 18:21 WIB

Apa yang Salah Investor tentang Penyimpanan Nilai

Senin, 22 Desember 2025 - 17:50 WIB

Komunitas Florida Barat Daya berunjuk rasa untuk mencari nelayan yang hilang | Kabupaten Lee

Senin, 22 Desember 2025 - 17:19 WIB

Neymar dalam pembicaraan untuk bertahan di Santos hingga Piala Dunia 2026 – sumber

Senin, 22 Desember 2025 - 16:48 WIB

Megan Fox memamerkan sosoknya yang terkenal dalam balutan bikini beruap dan nyaris tidak ada untuk SI Swim

Senin, 22 Desember 2025 - 16:17 WIB

Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining

Senin, 22 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polisi Prancis menangkap remaja yang melarikan diri dari penjara menggunakan seprai

Senin, 22 Desember 2025 - 14:43 WIB

Jepang bersiap untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:13 WIB

Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar

Berita Terbaru

Headline

Apa yang Salah Investor tentang Penyimpanan Nilai

Senin, 22 Des 2025 - 18:21 WIB

Headline

Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining

Senin, 22 Des 2025 - 16:17 WIB