Beredar Hoaks Sebelum Aksi 11 April, ini Kata Ubedilah

- Redaksi

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan hari Senin (11/4) di DPR RI menuai banyak perbincangan, salah satunya tentang tuntutan untuk meminta Jokowi turun dari jabatannya. BEM SI secara tegas membantah tudingan tersebut, poster seruan aksi turunkan Jokowi yang tersebar serta ada logo BEM SI di dalamnya merupakan poster hoaks.

Tersebar isu tuntutan “Turunkan Jokowi” merupakan cara untuk menggembosi gerakan mahasiswa, karena narasi itu bersifat inkonstitusional. Koordinator BEM SI Kaharuddin mengatakan pihaknya melakukan aksi demonstrasi murni aspirasi daerah kemudian dihimpun dan dikaji untuk disampaikan kepada penguasa.

BEM SI membuktikan pihaknya sebagai kelompok independen dengan adanya kajian yang mendasari tuntutan-tuntutan kepada pemerintah. Isu miring dan sensitif yang beredar seperti “Turunkan Jokowi” yang disetting oleh oknum bertujuan untuk melemahkan dan mengalihkan fokus gerakan yang akan dibangun oleh mahasiswa.

Mantan aktivis 98 Ubedilah Badrun yang saat ini sebagai pengamat politik dan dosen Universitas Negeri Jakarta memberikan tanggapan tentang isu ini. “Saya yakin mahasiswa akan tetap fokus pada tujuan gerakannya, fokus pada tuntutanya diantaranya terkait turunkan harga kebutuhan pokok, tolak penundaan pemilu, dll. Mereka tidak akan keluar dari tujuan itu.” Kata Ubedilah lewat keterangan tertulis kepada Newsroom.id, Minggu (10/4).

Tentang narasi hoaks yang beredar di media sosial Ubedillah mengatakan “Hal itu tidak akan mampu merubah arah gerakan mahasiswa. Sebab semua tuntutan mahasiswa basisnya adalah kepentingan rakyat banyak, semuanya dibingkai melalui hasil riset yang dalam,”

“Saya menyarankan mahasiswa terus konsisten pada model gerakan non violence yang fokus berorientasi pada tujuan, berpihak pada rakyat banyak. Jangan mudah di provokasi, kuatkan disiplin masa aksi, solid dan taat komando pemimpin lapangan,” lanjut Ubedilah. (BYU)

Berita Terkait

Saksikan Spesial Liburan 'iHeartRadio Jingle Ball 2025' Terbaru Rabu 8/7c
Kesepakatan Crypto mengungkapkan potensi konflik kepentingan dalam kepresidenan Trump
Pelayanan kereta api yang lebih sering, perbaikan bus, tarif tetap adalah bagian dari anggaran Metro yang diusulkan GM
Foto 'mata sipit' Miss Finland yang viral memicu badai rasisme
Melewati jalan rusak, RIAB mengajak siswa menemui orang tuanya
Teori Penggemar Berusia Satu Dekade Tentang Heath Ledger dan Ikon Folk Rock Tahun 80-an Membuat Internet Kembali Berdengung
Bluefire Peduli Batam Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh
Ledakan donasi Toys for Tots terjadi pada 22 Desember di News 2

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:24 WIB

Saksikan Spesial Liburan 'iHeartRadio Jingle Ball 2025' Terbaru Rabu 8/7c

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:53 WIB

Kesepakatan Crypto mengungkapkan potensi konflik kepentingan dalam kepresidenan Trump

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:22 WIB

Pelayanan kereta api yang lebih sering, perbaikan bus, tarif tetap adalah bagian dari anggaran Metro yang diusulkan GM

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:51 WIB

Foto 'mata sipit' Miss Finland yang viral memicu badai rasisme

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:17 WIB

Melewati jalan rusak, RIAB mengajak siswa menemui orang tuanya

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:15 WIB

Bluefire Peduli Batam Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:44 WIB

Ledakan donasi Toys for Tots terjadi pada 22 Desember di News 2

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:13 WIB

Pengambilalihan bendungan Skagit oleh tentara menurunkan air banjir

Berita Terbaru