BPJ : Indonesia Harus Mendapat Manfaat Penuh dari LTJ

- Redaksi

Senin, 18 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya menghimbau untuk tidak mengeluarkan perizinan pengolahan Logam Tanah Jarang (LTJ) sampai menemukan teknologi yang dapat mengolah LTJ secara efisien.

Komisi VII DPR RI memberikan waktu sampai akhir tahun 2022 kepada Direktur Jendral (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk menyusun Roadmap pengembangan industri LTJ.

“Dalam menyusun Roadmap itu, khususnya Monazite harus jelas teknologinya. Jangan sekali-sekali dikeluarkan perizinan pengolahan monazite, karena kalau yang sekarang ini seolah-olah Monazite itu sudah boleh dikeluarkan perizinannya untuk dieksploitasi,” kata Bambang Patijaya kepada Newsroom.id pada Senin, 18 April 2022.

Menurutnya, Monazite adalah mineral yang unik, terdapat LTJ dan Radio Aktif Thorium di dalamnya. Bambang tidak ingin Indonesia yang menambang Monazitenya tidak mendapatkan manfaat dari LTJ dan radio aktif didalamnya, tetapi negara lain yang mendapatkannya.

“Yang jadi masalah adalah pemanfaatan Thorium ini belum jelas dan teknologinya belum ada,” kata Bambang.

Selain tidak adanya teknologi untuk pengolahan LTJ. Peraturan dan data sebaran banyaknya LTJ ini juga belum ada, padahal LTJ ini merupakan unsur logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan negara-negara besar di dunia sedang berlomba-lomba mencarinya.

“Yang sekarang belum ada ini teknologi, regulasi, dan data quantity,” katanya. (LBY)

Berita Terkait

Sharon Liemansantoso Raih Perunggu Bersejarah di Sea Games 2025 Thailand
Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla
Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks
Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda
Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB
Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman
Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 18:18 WIB

Sharon Liemansantoso Raih Perunggu Bersejarah di Sea Games 2025 Thailand

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:40 WIB

Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks

Senin, 24 November 2025 - 10:19 WIB

Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:59 WIB

Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:27 WIB

Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:55 WIB

Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:50 WIB

PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli

Berita Terbaru

Headline

Indra Sjafri dicoret setelah gagal total di SEA Games 2025

Selasa, 16 Des 2025 - 20:34 WIB