14 Tahun Menunggu, Doa Pokdarwis Taman Kehati Dikabulkan PT SBS

- Redaksi

Jumat, 15 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Namang – PT Sariwiguna Bina Sentosa (PT SBS) mengambulkan doa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Kehati Namang Hutan Pelawan yang sudah menunggu selama 14 tahun untuk memasang papan pemberitahuan setiap tumbuhan pada Kamis, 14 Juli 2022 di Hutan Pelawan, Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

Direktur utama PT SBS Robertus Setiawan mengatakan, bantuan yang diberikan kali ini merupakan upaya untuk pelestarian alam tumbuhan khas Bangka Belitung.

“Kedepan kita akan terus berkoordinasi dengan pengelolah untuk agenda selanjutnya, kita berjalan dua tahun. Mudah-mudah kalau sukses kita bisa perpanjang lagi,” ucap Robert.

Robert berharap dengan adanya bantuan ini akan menarik wisatawan dan dapat membuat wisata Hutan Pelawan lebih terkenal lagi.

“Kita ingin hutan pelawan ini bisa dikenal lebih luas lagi oleh orang-orang, karena ini konsepnya bagus dan pengelolahnya berkomitmen buat kami bersemangat,” kata Robert.

Ketua Pokdarwis Taman Kehati Namang Hutan Pelawan Muhamad Zaiwan mengungkapkan, pihaknya sudah dari 2008 mengidam-idamkan ingin memiliki papan pemberitahuan untuk setiap tumbuhan di Hutan Pelawan.

“Terimakasih kepada PT SBS sudah mengabulkan doa kami, kami mengharapkan partisipasi dari pemerintah maupun swasta untuk membantu kami, terutama fasilitas untuk menunjang wisatawan,” kata Zaiwan.

Disaat yang bersamaan, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah Ratih mengatakan, langkah PT SBS memberikan bantuan ini untuk menjaga alam di Hutan Pelawan.

“Menjaga keanekaragaman Hutan Pelawan ini sangat penting, karena berisi berbagai macam tanaman khas kita, adanya papan petunjuk itu masyarakat bisa tahu fungsi dari tanaman itu,” ucapnya.

DLH Bangka Tengah berharap kedepannya PT SBS bisa membantu dalam pengelolaannya Wisata Hutan Pelawan agar dapat berkembang lebih.

“PT SBS Bisa membantu terutama dalam pengelolaanya, karena segala sesuatu harus dimulai secara bertahap dan terencana dalam mempertahankan hutan pelawan ini,” ucap Ratih. (ALP)

Berita Terkait

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB