NEWSROOM.ID, Bandung – Laga Final Indonesia Basket Legue (IBL) Tokopedia game pertama dimulai pada Sabtu, 27 Agustus 2022 di Gedung Olahraga (Gor) C-Tra Bandung dengan mempertemukan kedua tim, yakni Satria Muda (SM) dan Pelita Jaya (PJ) yang bertarung dengan sengit demi merebut juara 1.
SM yang dipimpin pelatih Youbel Sondakh menurunkan Juan Laurent Kokodiputra di posisi power forward. Hardianus Lakudu menempati posisi point guard. Kemudian ada Muhammad Sandy Ibrahim Aziz. Tak ketinggalan pemain asing Elijah Foster menempati posisi center. Terakhir Arki Dikania Wisnu sebagai Kapten Tim.
Tim PJ yang dipimpin pelatih Fictor G. Roring untuk laga kali ini adalah Muhammad Arighi Hadran Noor dan Govinda Julian Saputra di posisi guard. Muhammad Hardian Wicaksono ada di posisi forward. Pemain asing Dior Lowhrown menempati posisi center. Lalu yang terakhir, kapten tim dipercayakan kepada Andakara Prastawa Dhyaksa.
Gor C-Tra dibuat pecah ketika wasit melambungkan bola pertama yang menandakan dimulainya quarter pertama, kedua tim langsung mengeluarkan seluruh kemampuannya dibantu dengan dukungan dari suppoerter dari masing-masing tim yang memenuhi Gor C-Tra.
Quarter pertama berhasil diamankan SM dengan skor 30-22, setelah SM berhasil memberikan tekanan yang sangat berarti kepada PJ. Pertengahan quarter kedua, permainan PJ secara perlahan mulai baik dan berhasil membuat enam skor tanpa balas 30-36 namun SM berhasil keluar dari tekanan PJ dan quarter kedua menghasilkan skor 55-39.
Quarter ketiga dan keempat menjadi babak yang sangat menegangkan bagi kedua supporter, dimana banyak pelanggaran dan emosional antara pemain dan pelatih sehingga ritme permainan kedua tim berubah. Bersitegang yang sangat seru menghasilkan skor quarter ketiga 76-62 dan quarter keempat 95-87 yang dimenangkan SM di game pertama.
Pelatih SM Youbel Sondakh mengatakan, sebelum pertandingan berlangsung dirinya memberikan semangat kepada tim agar dapat memenangkan game pertama yang dapat dijadikan bekal untuk pertandingan game kedua.
“Kita bisa ambil game pertama yang pasti, saya bilang ke anak-anak apapun bisa terjadi disitu, untungnya juga kita unggul diawal walau quarter tiga dan empat kita sedikit turun. Penonton pasti senang dengan skor 95 – 87, tapi dibalik itu kita akan benahi second half untuk besok, karena Pelita Jaya kapanpun bisa nyala,” kata Youbel.
Youbel tak dapat mengungkiri, semangat PJ dapat membara. Terbukti quarter ketiga PJ banyak melakukan perubahan yang banyak saat menyerang, tentu SM tidak ingin kalah untuk laga besok dan akan memperiapkan jauh lebih baik lagi untuk dapat membuktikan kepada seluruh pendukung SM.
Antoni Erga : Just A Kid From Bangka
Dibalik seluruh tim SM, terdapat satu-satunya anak muda yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung, yakni Antoni Erga yang baru bergabung pada musim ini. Erga menjadi orang pertama Bangka Belitung yang berhasil bergabung dengan tim SM.
Walau baru begabung, Erga dalam game pertama bermain selama 17 menit dan menyumbangkan enam point untuk SM. Dirinya juga melakukan rebounds dan steals masing-masing empat kali, dan menjadi ancaman yang berarti bagi PJ.
Erga senang dapat bermain dengan SM, dirinya mengungkapkan untuk dapat bergabung di SM dan bermain di IBL membutuhkan kerja keras dan dukungan penuh dari pelatih dan pemain.
Dibandingkan dengan tim lamanya, Erga tentu harus mengikuti gaya bermain SM, dan sejak pindah Erga memang memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk dapat terus menjadi yang terbaik.
“Seru ya, gamenya keras. Untungnya Erga punya pelatih dan teman-teman yang bantu serta memberikan dukungan, kalau Erga bikin salah mereka tetap terus beri dukungan,” kata Erga.
Erga berharap, kedepannya ada penerus dirinya di liga profesional ini yang berasal dari Bangka Belitung sehingga dapat membawa nama Bangka Belitung lebih dikenal lagi.
“Untuk adek-adek di Bangka Belitung semangat dan terus bekerja keras dalam latihan supaya ada anak Bangka Belitung yang lainnya lagi, sampai level nasional kalau bisa Internasional,” katanya.
Selama bermain, Erga merasa perpindahan dari bertahan ke menyerang terlalu cepat yang masih menjadi evaluasi bagi SM, di game kedua SM akan memperbaikinya dan menyusun kembali strategi bersama-sama.
Sebelumnya, Erga tergabung dalam tim Satya Wacana Salatiga dan bermain di IBL pada tahun 2020 dan 2021 namun gagal menuju ke final. DIrinya juga pernah membawa nama Bangka Belitung berlaga di Pekan Olahraga Nasional 2021 di Papua. (LBY)