Jabin Sufianto : Produk Ekspor Timah Anggota AETI Sudah Berkualitas 99,99%

- Redaksi

Sabtu, 24 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Asosiasi Eksprotir Timah Indonesia (AETI) melihat kran ekspor timah di tahun 2023 masih akan dibuka, walaupun pemerintah berencana untuk melarang ekspor timah di tahun 2023 untuk mendorong hilirisasi.

Sekretaris AETI Jabin Sufianto mengatakan, terlalu cepat apabila pemerintah menghentikan ekspor timah di tahun 2023. Sebab, hilirisasi yang benar butuh waktu dan peta jalan yang jelas sehingga ada keuntungan bersama dan tidak ada yang dirugikan.

“Belum ada kepastian (dilarang atau tidak). Masih aja mungkin terjadi, tapi kami berharap pemerintah untuk pertimbangkan lagi dampak-dampak negatif yang bisa muncul dari pelarangan total. Hilirisasi yang benar butuh waktu dan ada peta jalan yang realistik sehingga ada win win solution untuk pemerintah dan juga pelaku usaha,” jelas Jabin melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 23 September 2022.

Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Komisi VII DPR RI, AETI, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sudah melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dengan pembahasan “Rencana Larangan Ekspor Logam Timah di Akhir Tahun 2022: Menakar Kesiapan dan Dukungan Kebijakan yang dibutuhkan Pelaku Usaha dalam Rangka Merealisasikan Hilirisasi Timah di Indonesia” pada Kamis, 22 September 2022.

“Saya ingin bertanya balik ke pemerintah, siapa yang akan jadi leader di hilirisasi ini? karena kami sudah cetak 99.9% sampai 99.99% Sn. Jadi kami sudah melengkapi atau sudah memenuhi semua syarat UU minerba serta turunan nya. Jadi ini sebetulnya sudah bukan ranah ESDM,” Jelasnya.

Dalam FGD tersebut, menurut Jabin pastinya lebih banyak dampak negatif yang akan timbul dari keputusan pemerintah untuk menghentikan larangan ekspor timah di tahun 2023.

“Tentu saja masi ada harapan karena dari FGD di tangal 22. Kadin juga sudah mau melanjutkan FGD yang lalu dengan pembentukan Pokja Hilirisasi Minerba dalam WKU ESDM,” jelasnya.

AETI akan serius mengawal rencana pemerintah ini, dalam waktu dekat Kementerian ESDM akan mengundang AETI untuk melanjutkan diskusi terkait hilirisasi timah untuk membuat Kelompok Kerja (Pokja) hilirisasi.

“Sudah ada arahan dan pembuatan Gugus Tugas Hilirisasi. Seiring dengan ini, seperti yang saya sudah ucapkan tadi, Kadin juga akan membuat Pokja Hilirisasi Minerba. Kami berharap output dari sini adalah usulan yang tepat untuk pemerintah bisa membuat kebijakan dan peraturan yang pro negara dan juga pelaku usaha,” Jelas Sekjend AETI yang juga anggota Kadin. (LBY)

Berita Terkait

Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla
Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks
Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda
Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB
Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman
Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli
PT Timah Akui Belum Peroleh Teknologi Pengolahan Logam Tanah Jarang, Tetap Komitmen Lanjutkan Riset dan Kolaborasi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:40 WIB

Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks

Senin, 24 November 2025 - 10:19 WIB

Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:59 WIB

Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:27 WIB

Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:55 WIB

Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:50 WIB

PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:45 WIB

PT Timah Akui Belum Peroleh Teknologi Pengolahan Logam Tanah Jarang, Tetap Komitmen Lanjutkan Riset dan Kolaborasi

Berita Terbaru