NEWSROOM.ID, Jakarta – Ribuan Buruh akan menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa, 6 September 2022.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi akan dilaksanakan oleh ribuan massa dan dimulai pada pukul 10:00 WIB secara serentak di 33 Provinsi lainnya, mereka menuntut DPR untuk membentuk panitia kerja atau panitia khusus BBM DPR RI agar harga BBM diturunkan.
“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur,” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis pada Senin, 5 September 2022.
Menurutnya, kenaikan harga BBM tersebut akan menurunkan daya beli masyarakat yang sekarang ini sudah turun 30 persen. Said memprediksi daya beli akan turun hingga angka 50 persen akibat inflasi September yang diprediksi menjadi yang tertinggi tahun ini.
Tuntutan buruh dalam aksi hari ini adalah, Menolak kenaikan harga BBM, Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan Menaikan UMK 2023 sebesar 10 sampai 13 persen.
Sementara itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga mengundang mahasiswa untuk menggelar aksi serentak mulai hari ini hingga 10 September 2022 di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan melihat kebijakan pemerintah yang semakin jauh dari keberpihakannya kepada rakyat, maka kita akan kembali penuhi jalan dan persimpangan. Kita akan melihat kembali pergerakan mahasiswa pada ruang-ruang perjuangan di masyarakat. Bergerak dan menyadarkan posisi mahasiswa di setiap fragmen perubahan,” tulis Koordinator Media BEM SI 2022 Arif Maulana dalam keterangannya pada Senin, 5 September 2022. (LBY)