Hilirisasi Timah Masih Banyak PR, Salah Satunya Listrik

- Redaksi

Kamis, 13 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Pemerintah berencana menghentikan ekspor timah dan komoditas lainnya pada 2023, Asosiasi Eksprotir Timah Indonesia (AETI) menilai hingga saat ini belum ada Roadmap yang menjadi acuan realisasinya dan tidak memiliki infrastruktur untuk mendukung hilirisasi timah.

Sekretaris AETI Jabin Sufianto mengatakan, pemerintah perlu mengeluarkan Roadmap yang benar-benar luas, menyeluruh, teliti, dan meliputi banyak hal yang lengkap dengan kajiannya. Jangan lagi membahas mengenai nilai tambah yang tidak ada akhirnya, solder yang menjadi produk turunan timah selama ini memiliki margin yang kecil.

“Sebagai pelaku penambang memang tugas kami ke industri, kami belum ada teknologinya itu sesuatu yang menurut kami bukan tugas kami. Negara ini kan berat untuk logistik, kalau dari Bangka mau dikirim ke Jakarta sama dengan ekspor ke Singapore, jadi ekosistem ini harus dibangun hilirnya,” kata Jabin mengutip dari Closing Bell CNBC Indonesia pada Rabu, 12 Oktober 2022.

“Dari segi kesiapan, pertama infrastruktur kami jelek secara logistik, kedua masalah kami kekurangan listrik ini belum ada solusinya dan masih banyak kekurangan di sebagian tempat,” jelasnnya.

Menurutnya, tanpa adanya Roadmap yang tidak melibatkan para pelaku usaha dan akademisi yang memahami dunia pertimahan, tentu akan sangat tidak efektif kalau hanya melarang ekspor. Timah tentu berbeda dengan mineral lainnya seperti nikel dan bauksit, timah sudah merupakan produk final dengan kadar Sn 99,99 persen.

“Kami sudah Sn 99,99% kadar timahnya, jadi tidak bisa disamakan dengan suksestorinya nikel dimana dulu memang nikel wajib adanya hilirisasi ke smelternya, karena yang diekspor itu satu ton tanah hanya satu sampai dua persen tentunya nikel harus mengejar kami,” kata Jabin.

Selama ini komoditas timah sudah memenuhi semua Undang-Undang Mineral dan Batubara (Mineraba), terdapat satu pasal nilai tambah yang menurutnya nilai tambah mana lagi yang ingin dikecar, karena selama ini timah sudah menjadi final di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak mungkin mencapai 100% bahkan antam atau pencetakan inggot tidak ada yang berani klaim 100%, jadi 0,01 itu sisa impioritisnya. Apa yang dikejar itu 0,01 persenya, investasi apaan untuk mengejar sehingga nilainya bertambah di ranah ESDM,” jelas Jabin.

Dirinya mendapatkan masukan saat berdiskusi dengan International Tin Association, investasi end user harus ada di Indonesia, maka hillirisasi akan otomatis terjadi.

“Bukan kami dipaksa dilarang ekspor dimana kami sudah memenuhi syarat undang-undang yang ada kenapa kami dilarang ekspor. Saya berterus terang ingin bertanya kepada pemerintah, pasal apa yang bikin mewajibkan kami banting setir dari penambang ke industri” kata Jabin.

Walaupun kedepannya hilirisasi timah di Indonesia terwujud, Indonesia tentu sulit berkompetisi dari segi harga di level dunia dengan logistik yang mahal dan pajak yang belum bersahabat dengan pengusaha. (LBY)

Berita Terkait

Danramil 427-05/Kapten Banjit CBA Madong Pardede: Kegiatan langsung terkemuka oleh Bakti Tni Benahi Houses of Rugantaged Warga
Starship Nails 10th Test Flight, mengembalikan SpaceX ke jalurnya
Lacoste menghormati Novak Djokovic dengan menukar logo dengan kambing
Apakah aplikasi meditasi benar -benar berfungsi? Para ilmuwan mengungkapkan kebenaran
Hamas menyebut serangan Israel pada W. Bank “aksi barbarisme,” “bagian dari perang genosida”
Makanan super untuk lebah memicu booming koloni 15 kali
Perjalanan Crypto Kanye menjadi orang asing
Penjaga Montegrappa untuk Kerajinan, Budaya, dan Tangan Manusia

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:08 WIB

Danramil 427-05/Kapten Banjit CBA Madong Pardede: Kegiatan langsung terkemuka oleh Bakti Tni Benahi Houses of Rugantaged Warga

Rabu, 27 Agustus 2025 - 09:37 WIB

Starship Nails 10th Test Flight, mengembalikan SpaceX ke jalurnya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:33 WIB

Lacoste menghormati Novak Djokovic dengan menukar logo dengan kambing

Rabu, 27 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Apakah aplikasi meditasi benar -benar berfungsi? Para ilmuwan mengungkapkan kebenaran

Rabu, 27 Agustus 2025 - 05:29 WIB

Hamas menyebut serangan Israel pada W. Bank “aksi barbarisme,” “bagian dari perang genosida”

Rabu, 27 Agustus 2025 - 02:23 WIB

Perjalanan Crypto Kanye menjadi orang asing

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:19 WIB

Penjaga Montegrappa untuk Kerajinan, Budaya, dan Tangan Manusia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Naga hardrous bisa beralih seks. Ilmuwan akhirnya tahu caranya

Berita Terbaru