Indonesia Kerja Sama Panel Surya Dengan Singapura, Nilai Investasi USD 50 Miliar

- Redaksi

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Indonesia berencana melakukan kerja sama dengan singapura terkait dengan industri solar panel beserta dengan baterainya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsat Pandjaitan mengatakan, Indonesia dan Singapura akan melakukan penandatanganan terkait dengan pembangunan industri panel surya yang akan dilakukan pekan ini.

“Kami akan sign agreement dengan pemerintahan Singapura, minggu ini. Terkait dengan solar panel industri, sehingga nanti akan end to end,” kata Luhut, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Pemerintah Singapura awalnya ingin melakukan melakuan ekspor bahan mentah untuk pembuatan panel surya dari Indonesia ke Singapura, namun Luhut tidak ingin dan ingin end to end.

“kita mengenai mereka ingin ada ekspor solar panel dari Indonesia ke Singapore, tapi kita tidak mau, maunya end to end. Kita harus bangun solar panel industrinya kemudian baterainya dan seterusnya nanti baru kita ekspor ke Singapore,” jelas Luhut.

Dengan pembangunan industri panel surya ini, Luhut memperkirakan akan ada potensi investasi di Indonesia senilai USD 50 miliar.

“Harus ada industrinya dalam negeri, investasi seluruh ini potensi ke 50 miliar dolar,” kata Luhut.

Kerja sama antar Indonesia dan Singapura ini diharapkann dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang memproduksi solar panel sendiri, hingga baterai.

Luhut yakin, sektor ekonomi juga akan semakin meningkat dengan upaya mempekuat landasan Indonesia menuju lingkungan yang lebih hijau.

Indonesia juga tidak lagi melakukan ekspor bahan mentah saja, tetapi sudah dapat melakukan ekspor bahan jadi yang dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

“Jadi Indonesia tidak bisa kembali ke 10 tahun lalu, yang hanya ekspor bang mentah. Negara-negara lain tidak bisa membodohi kita sekarang,” kata Luhut. (Red)

Berita Terkait

Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla
Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks
Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda
Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB
Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman
Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli
PT Timah Akui Belum Peroleh Teknologi Pengolahan Logam Tanah Jarang, Tetap Komitmen Lanjutkan Riset dan Kolaborasi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:40 WIB

Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks

Senin, 24 November 2025 - 10:19 WIB

Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:59 WIB

Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:27 WIB

Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:55 WIB

Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:50 WIB

PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:45 WIB

PT Timah Akui Belum Peroleh Teknologi Pengolahan Logam Tanah Jarang, Tetap Komitmen Lanjutkan Riset dan Kolaborasi

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB