Bursa Timah Perlu Perbaikan, Ini Masalahnya

- Redaksi

Rabu, 5 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, BN Nasional – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mengkritik pelaksanaan perdagangan timah melalui bursa yang dilaksanakan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) tidak memberikan kontribusi Indonesia dalam menentukan harga timah dunia.

Menurutnya, perdagangan jual-beli di ICDX ini terindikasi dilakukan oleh pihak yang sama dikarenakan kurangnya pengawasan dalam proses jual beli. Kehadiran ICDX juga tidak dapat memberikan pengaruh tergadap harga timah dunia.

“Bursa komoditas pertimahan yang sekarang berlangsung hanya bursa-bursaan. Hanya bursa yang tidak akan mungkin dapat mempengaruhi harga timah dunia, karena pembeli dan penjual di bursa timah sekarang ini terindikasi dari pihak yang sama,” kata BPJ sapaan akrabnya, Rabu (5/4/20230.

Tim Kelompok Kerja (Pokja) Hilirisasi Timah memberikan usulan kepada Presiden untuk membentuk bursa timah seperti London Metal Exchange (LME) agar dapat menentukan harga sendiri. BPJ menilai langkah ini kurang efisien, pemerintah harus memperketat ICDX yang sudah ada saat ini.

“kalau selama penjual dan pembeli sama, jadi bursa itu hanya tempat lolos barang dari Indonesia saja. kita memang harus menciptakan bursa yang ketiga, saya setuju,” kata BPJ.

Pengawasan dan pengawalan yang ketat harus diterapkan dalam proses jual-beli timah ini agar peran bursa tidak hanya sebagai perpanjangan tangan. Jika perdagangan timah dilakukan dengan cara yang tepat BPJ optimis dapat memberikan kontribusi yang baik.

Berita Terkait

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”
Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:15 WIB

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:09 WIB

RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:07 WIB

DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:32 WIB

Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Berita Terbaru

Headline

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Des 2025 - 11:15 WIB