Kenakan Kemeja Putih, Cak Imin Penuhi Panggilan KPK

- Redaksi

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin Mantan Menaker diperiksa KPK (Foto cnbc Indonesia/Faisal Rahman)

Cak Imin Mantan Menaker diperiksa KPK (Foto cnbc Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, Newsroom.id – Mengenakan kemeja berwarna putih Cak Imin penuhi panggilan KPK. Dengan tersenyum lebar Cak Imin melambaikan tangan serta menjawab pertanyaan secara singkat ke para jurnalis.

cak Imin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 09.50 wib.

Pria dengan nama lengkapa Muhaimin Iskandar ini bakal diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012.

begitu tiba di Gedung merah putih Cak Imin langsung bergegas masuk ke lobi gedung KPK

dikutip dari cnnindonesia, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut keterangan Cak Imin sangat dibutuhkan untuk membuat terang dan jelas perbuatan para tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini.

Setidaknya terdapat tiga orang yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka, tetapi belum diumumkan secara resmi kepada publik.

Mereka yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker (kini sebagai Wakil Ketua DPW PKB Bali) Reyna Usman; Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker I Nyoman Darmanta; dan Direktur PT Adi Inti Mandiri Karunia.

Kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker yang diusut KPK ini terjadi pada 2012 silam. Saat itu Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Setiap perkara yang naik pada proses penyidikan sudah ada tersangkanya. Oleh karena itu, untuk memperjelas perbuatan dari para tersangka, tentu kebutuhan untuk memanggil seseorang sebagai saksi sangat dibutuhkan,” kata Ali.

Dalam proses penyidikan ini, KPK telah menggeledah Kantor Kemnaker dan rumah Reyna Usman di Jalan Merdeka atau Jalan Taki Niode IPILO Gorontalo beberapa waktu lalu.

Pada Senin (4/9), KPK pun telah memeriksa Reyna Usman sebagai saksi dan mendalami perihal pengadaan barang dan jasa termasuk pelaksanaan lelang sistem proteksi TKI di Kemenaker.

Berita Terkait

Dang, lotta orang menonton trailer Fantastic Four
Bagaimana merek diadaptasi pada tahun 2025
Dari sci-fi ke kenyataan: layar bertenaga laser mengubah masa depan perjalanan ruang angkasa
Para peneliti menemukan solusi sederhana untuk memecahkan bahan kimia “selamanya”
Mengapa harga Wuling Binguo EV di Indonesia lebih mahal daripada Cina? Inilah alasannya!
Gambar Webb terbaru langsung dari Star Trek
Pembersihan jus dapat membahayakan kesehatan Anda – para ilmuwan menemukan hubungan dengan penurunan dan peradangan kognitif
Ghost Galaxy Terungkap: Penemuan Baru yang Luar Biasa Untuk Membuka Rahasia Alam Semesta Awal

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 04:44 WIB

Dang, lotta orang menonton trailer Fantastic Four

Senin, 10 Februari 2025 - 02:40 WIB

Bagaimana merek diadaptasi pada tahun 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 01:38 WIB

Dari sci-fi ke kenyataan: layar bertenaga laser mengubah masa depan perjalanan ruang angkasa

Senin, 10 Februari 2025 - 00:36 WIB

Para peneliti menemukan solusi sederhana untuk memecahkan bahan kimia “selamanya”

Minggu, 9 Februari 2025 - 23:03 WIB

Mengapa harga Wuling Binguo EV di Indonesia lebih mahal daripada Cina? Inilah alasannya!

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:59 WIB

Pembersihan jus dapat membahayakan kesehatan Anda – para ilmuwan menemukan hubungan dengan penurunan dan peradangan kognitif

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:28 WIB

Ghost Galaxy Terungkap: Penemuan Baru yang Luar Biasa Untuk Membuka Rahasia Alam Semesta Awal

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:24 WIB

Para ilmuwan membantah klaim bahwa gempa bumi Iran 2024 adalah uji senjata nuklir

Berita Terbaru

Headline

Dang, lotta orang menonton trailer Fantastic Four

Senin, 10 Feb 2025 - 04:44 WIB

Headline

Bagaimana merek diadaptasi pada tahun 2025

Senin, 10 Feb 2025 - 02:40 WIB