TINS Kurang Maksimalkan IUP Besar yang Dimiliki, Kalah dengan Perusahaan Swasta

- Redaksi

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Newsroom.id – PT Timah Tbk (TINS) memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) timah seluas 472.912 hektar (ha), namun produksi logam timah hanya sebesar 8.100 ton pada kuartal II 2023 dengan penjualan sebanyak 8.307 ton. Pendapatan dari penjualan logam timah sebesar Rp3,3 triliun.

Mengacu laporan Babel Resource Institute (Brinst), ekspor timah Indonesia di tahun 2022 mencapai 74.480 ton yang didominasi oleh perusahaan swasta mencapai 70 persen, ekspor tersebut banyak dilakukan perusahaan swasta yang hanya memiliki IUP dengan luas dibawah 8.000 ha.

PT Menara Cipta Mulia contohnya, dengan IUP seluas 2.699 ha dapat melakukan penjualan sebanyak 4.911 ton pada tahun 2021 dan 2.661 pada semester I 2022.

Brinst berharap pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan smelter timah di Indonesia.

“Eksploitasi yang tak bisa dikendalikan akan berdampak buruk pada bisnis pertimahan nasional,” kata Direktur Brinst, Teddy Marbinanda pada keterangan tertulisnya dikutip Kamis (5/10/2023).

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Ditjen Minerba Yose Rizal enggan berkomentar atas peristiwa smelter swasta yang mendominasi ekspor timah dibandingkan dengan TINS yang memiliki 472.912 ha. Selama ini, kata Yose, belum ada laporan secara resmi terkait PETI yang terjadi di daerah operasional TINS.

“Kalau ada laporan resmi, kita turunkan tim melibatkan Inspektur tambang daerah,” kata Yose saat ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (14/9/2023).

Ditjen Minerba sering melakukan peninjauan di lapangan atas laporan PETI di daerah, namun hanya ditindaklanjuti dengan evaluasi internal tanpa penindakan lebih lanjut.

“(Turun ke lapangan) itu rutin kita lakukan, kita cuman sifatnya evaluasi internal,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar tidak memberikan memberikan jawaban atas konfirmasi yang telah berulang kali dilontarkan redaksi.

Pada kuartal II 2023, TINS hanya dapat membukukan laba sebesar Rp16,2 miliar. TINS beralasan penurunan harga logam menjadi penyebab kinerja yang tidak maksimal.

“Kondisi harga jual rerata logam timah dan cuaca yang belum mendukung sampai dengan semester 1-2023 masih menjadi penyebab penurunan produksi timah yang menggerus laba bersih Perseroan. Saat ini kepercayaan pihak kreditur atau institusi keuangan terhadap Perseroan masih kuat.” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fina Eliani, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Berita Terkait

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1
Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI
Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel
Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar
Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor
Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka
Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:41 WIB

Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:09 WIB

Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:38 WIB

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36 WIB

Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:05 WIB

Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:34 WIB

PPPK Paruh Waktu: Dilarang Merangkap Jabatan, Batas Waktu Seleksi Sampai 31 Desember

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Des 2025 - 21:12 WIB

Headline

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Des 2025 - 19:38 WIB