Ekonomi Indonesia Mencatat Pertumbuhan Terlambat Dalam Dua Tahun Terakhir Seiring Penurunan Ekspor

- Redaksi

Senin, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, NEWSROOM.ID – (6 Nov) Ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan solid pada kuartal ketiga, meskipun melambat lebih dari yang diperkirakan hingga terlemah dalam dua tahun karena ekspor menurun dan belanja rumah tangga melemah.

Produk Domestik Bruto tumbuh 4,94% secara tahunan pada kuartal Juli-September, di bawah pertumbuhan 5,17% yang dicatat pada kuartal kedua, dan di bawah 5,05% yang diprediksi oleh ekonom.

Ekonom secara luas mengharapkan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini mendingin tahun ini karena serangkaian kenaikan suku bunga domestik, penurunan harga komoditas, dan perlambatan pertumbuhan global.

Kenaikan suku bunga yang mengejutkan dari Bank Indonesia bulan lalu, yang bertujuan untuk membela rupiah yang jatuh, telah membuat total kenaikan suku bunga sejak tahun lalu menjadi 250 basis poin.

“Sementara tingkat di bawah 5% masih cukup bagus, ini berfungsi sebagai peringatan bagi otoritas moneter kita untuk tidak terlalu agresif dengan kenaikan suku bunga,” kata ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto, yang mengharapkan satu kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 bps.

Meski data PDB mengecewakan, rupiah pada hari Senin melanjutkan kenaikan untuk diperdagangkan 1,3% naik dari penutupan hari sebelumnya karena dolar AS melemah.

Untuk kuartal saat ini, belanja kampanye pemilihan dan peningkatan belanja kesejahteraan baru-baru ini oleh pemerintah akan memberikan sedikit bantuan, kata Joshua Pardede, ekonom utama di Bank Permata, memprediksi pertumbuhan penuh tahun 2023 sebesar 5,07%.

Pemerintah bulan lalu meluncurkan paket kebijakan yang mencakup pemotongan pajak untuk pembeli rumah, perpanjangan bantuan beras dan penyaluran bantuan tunai tambahan. Kandidat presiden dan partai politik akan mulai berkampanye untuk pemilu umum 14 Februari nanti bulan ini.

Dalam konferensi pers setelah pelepasan PDB, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan memperluas insentif pajaknya pada pembelian properti untuk meningkatkan pertumbuhan hingga 2024.

Dia juga merevisi sedikit pandangan PDB resmi untuk seluruh 2023 menjadi 5,04%, dari 5,1% dalam perkiraan sebelumnya, dengan pertumbuhan tahun depan diperkirakan sebesar 5,24%.

Itu dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2022 – level tertinggi dalam sembilan tahun ketika Indonesia yang kaya akan sumber daya mendapat manfaat dari booming komoditas global.

Pada periode Juli-September, kontraksi ekspor memperdalam menjadi 4,26% dari 2,97% pada kuartal kedua, dengan belanja pemerintah juga menurun dalam basis tahunan.

Pertumbuhan dalam belanja rumah tangga, yang mewakili lebih dari setengah PDB, melambat menjadi 5,06% dari 5,22%.

Sektor pertanian juga terhambat oleh kekeringan yang disebabkan oleh pola cuaca El Nino, data menunjukkan. Dampak El Nino diperkirakan telah mencapai puncaknya pada Oktober.

Satu titik terang dalam rincian PDB datang dari investasi, yang mencatat pertumbuhan 5,77% pada kuartal ketiga, versus 4,63% pada kuartal kedua.

Dalam basis kuartal-atas-kuartal yang tidak disesuaikan secara musiman, PDB Indonesia tumbuh 1,6%, di bawah ekspektasi untuk pertumbuhan 1,71%.

Editor : Nico Alp

Sumber Berita : Reuters

Berita Terkait

Kesuksesan Box Office 'Dhurandhar': Film Ranveer Singh Melewati Angka Rs 150 Crore di India |
Pantai Bondi: Tembakan dan korban luka dilaporkan saat polisi mengatakan dua orang ditahan
Polisi Australia merespons setelah dilaporkan adanya tembakan di Pantai Bondi
Tidak ada film Pak yang dibuat tentang Lyari karena pelaku kekerasan masih berkuasa | Berita India
“Kaulah Keheningan Yang Menimbulkan Badai”
Bintang 'Game of Thrones' Maisie Williams telanjang bulat saat berenang di Italia
Benarkah Patrizia Reggiani memalsukan tanda tangan Rodolfo Gucci?
SpaceX menargetkan pendaratan boosternya yang ke-550 pada penerbangan Sabtu malam – Spaceflight Now

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 16:47 WIB

Kesuksesan Box Office 'Dhurandhar': Film Ranveer Singh Melewati Angka Rs 150 Crore di India |

Minggu, 14 Desember 2025 - 16:16 WIB

Pantai Bondi: Tembakan dan korban luka dilaporkan saat polisi mengatakan dua orang ditahan

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:45 WIB

Polisi Australia merespons setelah dilaporkan adanya tembakan di Pantai Bondi

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:14 WIB

Tidak ada film Pak yang dibuat tentang Lyari karena pelaku kekerasan masih berkuasa | Berita India

Minggu, 14 Desember 2025 - 14:43 WIB

“Kaulah Keheningan Yang Menimbulkan Badai”

Minggu, 14 Desember 2025 - 13:41 WIB

Benarkah Patrizia Reggiani memalsukan tanda tangan Rodolfo Gucci?

Minggu, 14 Desember 2025 - 13:10 WIB

SpaceX menargetkan pendaratan boosternya yang ke-550 pada penerbangan Sabtu malam – Spaceflight Now

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:39 WIB

Scarlett Johansson Mendapat Kritik dari Keluarganya Setelah Menamai Putranya Cosmo

Berita Terbaru

Headline

“Kaulah Keheningan Yang Menimbulkan Badai”

Minggu, 14 Des 2025 - 14:43 WIB