Annalisee Big Data Menghadirkan Sistem Pendeksi Buzzer untuk Tahun Pemilu kepada Mahasiswa dan Tiga Perwakilan Capres

- Redaksi

Jumat, 10 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – PT Annalisee Big Data menunjukkan sistem pendeteksi buzzer di media sosial yang menggunakan Social Network Analysis (SNA) diintegrasikan dengan Artificial Intelligence (AI) dan Big Data kepada mahasiswa dan tiga perwakilan Calon Presiden.

Dirgahayu Maharestu, Executive Vice President Komunikasi Korporat PT Annalisee Big Data, secara terbuka menyampaikan sistematika ini kepada Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan perwakilan dari Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Muhammad Iqbal), Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (Bagas Adhadirga), serta Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional Prabowo-Gibran (Anggawira).

Dirgahayu menjelaskan, “SNA ini, di dalamnya terdapat pemantauan percakapan di media sosial yang berkaitan dengan topik pemilu dan nama Calon Presiden, yang kemudian ditangkap dan dianalisis,” pada acara Kick Off Ceremony Roadshow Adu Gagasan Capres di UNJ, Kamis (9/11/2023).

Dengan sistem ini, pola percakapan dapat divisualisasikan untuk mempermudah pembacaan, dari pendahuluan topik hingga respon yang mendorong topik tersebut menjadi trending di media sosial.

“Warna yang berbeda digunakan untuk menunjukkan sentimen, influencer, dan topik. Dari situ, kita dapat menentukan apakah topik tersebut mendukung atau kontra dalam perbincangan tersebut,” tambah Dirgahayu.

Melalui sistem ini, mahasiswa dan masyarakat diharapkan bisa dengan lebih cermat membedakan apakah suatu informasi berasal dari buzzer atau tidak, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh opini satu pihak.

Dirgahayu juga menyerukan kepada perwakilan Capres untuk melihat generasi muda secara positif dan memanfaatkan media sosial dengan lebih luas. Dengan begitu, media sosial dapat menjadi corong utama bagi semua orang untuk menyampaikan pendapat mereka.

Penulis : Louis BY

Editor : Nico Alp

Berita Terkait

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap
Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan
Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii
Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online
Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia
Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 10:37 WIB

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

Selasa, 25 November 2025 - 08:33 WIB

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Selasa, 25 November 2025 - 03:54 WIB

Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 November 2025 - 02:20 WIB

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Berita Terbaru