Dugaan Korupsi di PT Timah Tbk: Penyidik Kejaksaan Agung Periksa Lima Saksi dalam Kasus Penyimpangan Perdagangan Timah 2015-2022

- Redaksi

Senin, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID, Jakarta – Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) dari Kejaksaan Agung RI (Kejagung) memeriksa lima saksi dalam kasus dugaan korupsi pada pengelolaan perdagangan timah oleh PT Timah Tbk. kasus ini berkaitan dengan izin Usaha Pertambangan (IUP) dari tahun 2015 hingga 2022.

Menurut Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejagung, lima saksi tersebut berasal dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bangka Belitung, PT Timah, CV Diratama, dan CV Teman Jaya.

“Saksi-saksi diperiksa dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam bidang perdagangan timah pada PT Timah Tbk dari 2015 hingga 2022,” ujar Ketut dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (6/11/2023).

Para saksi termasuk S, pejabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020; DI, direktur CV Diratama; KE, direktur CV Teman Jaya; TA, pegawai CV Teman Jaya; dan EJ, petugas Divisi Perencanaan dan Pengendalian Produk PT Timah Tbk.

“Pemeriksaan para saksi dilakukan untuk memperkuat bukti dan melengkapi berkas dalam kasus tersebut,” jelas Ketut.

Sebelumnya, Kejagung telah melakukan penyelidikan, penggeledahan, dan penyitaan dokumen serta barang bukti elektronik dalam kasus yang sama di tiga lokasi di Kabupaten Bangka Selatan. Kasus ini melibatkan operasi ilegal oleh pihak swasta yang dikelola di lokasi berbeda.

“Dari tiga lokasi tersebut, tim penyidik berhasil mengumpulkan dan menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan kasus,” Ketut menjelaskan pada Selasa (17/10/2023).

Penyelidikan dilakukan di tiga rumah yang berlokasi di Jalan Toboali-Sadai, Jalan Raya Puput Sadai, dan Jalan Jenderal Soedirman Toboali, semua di Kabupaten Bangka Selatan, Kecamatan Toboali.

“Ilustrasi kerja sama ilegal antara PT Timah Tbk dan pihak swasta dalam pengelolaan lahan menunjukkan potensi kerugian negara. Hasil dari pengelolaan ini dijual kembali kepada PT Timah Tbk,” jelasnya.

Penulis : Louis BY

Editor : Nico Alp

Berita Terkait

Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini
Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris
Kesenjangan Tidur: Mengapa Wanita Lebih Sedikit Istirahat dan Lebih Banyak Bangun
Pendaratan Pertama yang Bersejarah di Komet: Bagaimana Philae Mendefinisikan Ulang Eksplorasi Luar Angkasa
Di Saat yang Sama, Garmin Forerunner 55 dan 255 Turun Mencapai Rekor Harga Rendah
Pengecer Menandai 30 Tahun Di Inggris
Curiosity Rover NASA Mengungkap Batuan Jaring Laba-laba Misterius dan Kristal Tersembunyi di Mars
Apa yang Membuatmu, Kamu? Robot Menawarkan Petunjuk Tentang Identitas Manusia

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 22:19 WIB

Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini

Minggu, 24 November 2024 - 20:15 WIB

Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris

Minggu, 24 November 2024 - 19:44 WIB

Kesenjangan Tidur: Mengapa Wanita Lebih Sedikit Istirahat dan Lebih Banyak Bangun

Minggu, 24 November 2024 - 18:42 WIB

Pendaratan Pertama yang Bersejarah di Komet: Bagaimana Philae Mendefinisikan Ulang Eksplorasi Luar Angkasa

Minggu, 24 November 2024 - 16:38 WIB

Di Saat yang Sama, Garmin Forerunner 55 dan 255 Turun Mencapai Rekor Harga Rendah

Minggu, 24 November 2024 - 13:32 WIB

Curiosity Rover NASA Mengungkap Batuan Jaring Laba-laba Misterius dan Kristal Tersembunyi di Mars

Minggu, 24 November 2024 - 12:30 WIB

Apa yang Membuatmu, Kamu? Robot Menawarkan Petunjuk Tentang Identitas Manusia

Minggu, 24 November 2024 - 10:26 WIB

Mengapa Menghabiskan $700 untuk Apple Watch Saat Anda Bisa Mendapatkan Apple Watch SE Hanya dengan $169?

Berita Terbaru