Skandal Suap Projek Kereta: Muhammad Suryo Dalam Sorotan KPK, Potensi Pemanggilan Menunggu

- Redaksi

Senin, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NEWSROOM.ID – Dalam kaitan kasus suap pengadaan proyek pembangunan jalur kereta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menafikan potensi pemanggilan pengusaha Muhammad Suryo. Suryo telah dikenali sebagai penerima uang suap sebesar Rp9,5 miliar, meski gagal dalam lelang proyek tersebut.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan, “Setiap perbuatan korupsi, apabila dapat dibuktikan lewat fakta, pasti akan diambil tindakan,” saat berbicara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 6 November 2023.

Sementara itu, pembelaan telah timbul dari publik bahwasanya KPK tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap Suryo, yang disebabkan oleh rumor yang merujuk hubungan dekatnya Suryo dengan pemimpin sebuah institusi. Sementara itu, Johanis menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengabaikan siapa pun yang terlibat.

“Pemeriksaan akan terus kami lakukan, meski dilakukan secara selektif dan tidak sekaligus seperti pemeriksaan untuk kasus-kasus lain yang sedang kami tangani,” kata Johanis. Ia juga tekankan, “Tiada individu yang kebal dari hukum jika terbukti menerima uang negara secara tidak sah.”

Muhammad Suryo disebut-sebut sebagai salah satu penerima suap dalam proyek pembangunan jalur kereta tersebut. Hal ini terungkap dari dakwaan terhadap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jabagteng, Putu Sumarjaya, yang dibacakan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Semarang. Suryo dituduh menerima sleeping fee atau uang suap sebesar Rp 9,5 miliar, berdasarkan dakwaan dari jaksa penuntut umum KPK, yang disampaikan pada Selasa, 19 September 2023.

Penulis : Louis BY

Editor : Nico Alp

Berita Terkait

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi
Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'
Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali
Afrika Selatan v Irlandia: Wisatawan kehilangan ODI pertama dengan tujuh gawang
Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf
Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:03 WIB

CEO Palantir merendahkan kebijakan 'bodoh' Jerman di bidang ekonomi dan migrasi

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:31 WIB

Siapakah Sajid dan Naveed Akram? Tersangka penembakan di Australia didorong oleh 'ideologi ISIS'

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00 WIB

Beberapa distrik sekolah di wilayah Pittsburgh menyerukan penundaan

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:29 WIB

Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:58 WIB

Cardiff v Chelsea: Anak didik Pep, Barry-Murphy dan Maresca bersatu kembali

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:56 WIB

Dugaan “Hitler salut”: Tuduhan terhadap anggota parlemen AfD Moosdorf

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:25 WIB

Jokowi dan Luhut Harus Bertanggung Jawab

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:54 WIB

Selain Hina Suku Sunda, Resbob Nyaris Gagal Berdonasi ke Sumatera!

Berita Terbaru