Anggota Kongres Filipina bergabung dengan Gerakan Sunfull

- Redaksi

Sabtu, 16 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Perwakilan Filipina bergabung dengan Sunfull Internet Peace Movement untuk mempromosikan budaya online yang positif dan mengatasi kekerasan siber, kata Sunfull Foundation pada hari Rabu.

Dipimpin oleh Perwakilan Daftar Partai OFW Marissa Magsino, Sunfull Foundation di Filipina berencana untuk memperluas gerakan ini dengan meminta lebih banyak legislator menandatangani janji tersebut, dengan tujuan menyebarkan penggunaan bahasa positif, khususnya di dalam Kongres Filipina.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Deklarasi Sunfull di Internet adalah kampanye yang tidak hanya membantu memurnikan bahasa generasi muda tetapi juga membantu mempromosikan politik yang indah melalui bahasa yang baik di Kongres Filipina,” kata Marissa, yang ditunjuk sebagai duta Sunfull Foundation di Filipina. .

Sunfull Foundation adalah yayasan non-pemerintah yang memerangi penindasan maya dan pelanggaran hak asasi manusia dengan mendidik generasi muda untuk menyampaikan kata-kata positif dan memberi semangat, sehingga menciptakan budaya internet yang lebih terhormat.

Duta Besar Filipina untuk Korea Maria Theresa B. Dizon-DeVega juga menyambut baik langkah tersebut. “Merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi bagian dari gerakan Sunfull dan mempromosikannya di antara sesama warga Filipina sebagai bukti nilai-nilai dan aspirasi bersama untuk perdamaian dan rasa hormat antara kedua negara,” katanya.

Min Byoung-chul, ketua dan pendiri Sunfull Foundation, mengungkapkan harapannya bahwa Gerakan Sunfull akan mendapatkan momentum di Filipina, yang pada akhirnya menjadikannya sebuah fenomena budaya.

“Kami berharap Gerakan Sunfull yang dimulai di Korea, akan terus menyebar di Filipina dan dikenal sebagai K-Respect Wave, mendorong interaksi online yang positif dan pertukaran budaya yang saling menghormati,” ujarnya.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB