Perang Israel-Hamas, negosiasi penyanderaan, krisis kemanusiaan di Gaza

- Redaksi

Selasa, 19 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari kiri ke kanan: Chaim Peri, Yoram Metzger dan Amiram Cooper. Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang

Anggota keluarga dari dua sandera Israel yang muncul dalam video yang dirilis oleh Hamas pada hari Senin telah memberikan reaksi mereka kepada media Israel.

Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, merilis sebuah video yang menunjukkan tiga pria lanjut usia Israel ditawan di Gaza, termasuk Yoram Metzger yang berusia 80 tahun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sulit untuk menontonnya sekarang, inilah waktunya untuk membawanya pulang,” kata putra Metzger, Rani Metzger, kepada Channel 11.

Rani Metzger mengatakan ayahnya terlihat sangat tua dan tidak terawat dan dia serta dua anggota kibbutz lainnya yang muncul dalam video tersebut, Chaim Peri, 79, dan Amiram Cooper, 84, “tidak terlihat dalam kondisi yang baik.”

“Saya pikir harus dipahami bahwa kita tidak punya banyak waktu lagi. Segalanya harus dilakukan untuk mengembalikan mereka,” kata Metzger.

Mai Albini, cucu perempuan Peri, mengatakan kepada N12 bahwa dia tidak menonton video tersebut tetapi memperhatikan bahwa kakeknya “dalam kondisi yang sangat buruk dan tampak sekarat di penangkaran.”

Rekaman video: Dalam pesan singkat di video tersebut, Peri menyerukan pembebasan para sandera tanpa syarat. Dia berbicara tentang penderitaan mereka yang luar biasa dan ketakutan mereka terhadap serangan udara di Gaza.

Video tersebut menampilkan caption yang berbunyi: “Jangan buang aku di masa tuaku.”

Tidak jelas kapan dan di mana video itu direkam.

Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel menyebut klip itu sebagai “video teror kriminal.”

Laksamana Muda Daniel Hagari juga mengatakan peluncuran video tersebut “mencerminkan kekejaman Hamas terhadap warga sipil lanjut usia dan tidak bersalah, yang membutuhkan perawatan medis.”

Kibbutz Nir Oz, tempat tinggal ketiga pria tersebut sebelum diculik, mengatakan pihaknya menghargai “tanda-tanda kehidupan dari para sandera, namun waktu hampir habis.”

Hamas mengatakan tidak ada lagi sandera yang akan dibebaskan sampai ada gencatan senjata di Gaza.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor
Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka
Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden
PPPK Paruh Waktu: Dilarang Merangkap Jabatan, Batas Waktu Seleksi Sampai 31 Desember
Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara
Habib Rizieq Shihab Menyesal Menteri Berbohong kepada Presiden Prabowo Soal Kondisi Bencana di Sumatera
'Mereka punya nomornya': Gliddon mendukung Breakers
Liverpool vs Wolves: saluran TV, waktu kick-off, siaran langsung, wasit, cedera dan berita tim

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36 WIB

Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:05 WIB

Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:34 WIB

PPPK Paruh Waktu: Dilarang Merangkap Jabatan, Batas Waktu Seleksi Sampai 31 Desember

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:32 WIB

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:30 WIB

'Mereka punya nomornya': Gliddon mendukung Breakers

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:59 WIB

Liverpool vs Wolves: saluran TV, waktu kick-off, siaran langsung, wasit, cedera dan berita tim

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:28 WIB

Hampir Dibunuh Warga, Pencuri Sepeda Motor Ditangkap di Depan Masjid Condet

Berita Terbaru