Dokter Kesehatan Aziz Duweik Terancam Penjara Israel

- Redaksi

Minggu, 24 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AL-KHALIL, (PIC)

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan Aziz Duweik, Ketua Dewan Legislatif Palestina, mengalami kondisi kesehatan yang sangat sulit di penjara Negev Israel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam pernyataan pers pada hari Sabtu, PPS mengklarifikasi bahwa Duweik yang berusia 75 tahun saat ini ditahan di penjara gurun Negev dan menderita kondisi kesehatan yang sangat sulit.

Duweik “menderita anemia dan hemoglobin rendah akibat diabetes, dan sebelumnya dia menjalani kateterisasi dan operasi fragmentasi batu ginjal,” menurut juru bicara PPS Amjad Al-Najjar.

Lebih lanjut ia mengatakan, “Sejak penangkapannya, Duweik belum menerima perawatan medis yang layak, dan keluarga serta anak-anaknya meminta izin untuk mengunjunginya untuk memeriksa kondisi kesehatannya.”

Duweik telah ditahan sejak 17 Oktober, dan perintah penahanan administratif dikeluarkan terhadapnya untuk jangka waktu enam bulan.

Penahanan administratif diizinkan oleh otoritas pendudukan militer Israel tanpa mengajukan tuntutan, berdasarkan dugaan “ancaman keamanan,” dan dapat diperpanjang berulang kali.

Duweik, yang berasal dari kota al-Khalil, telah menjadi Ketua Dewan Legislatif sejak Hamas memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan parlemen pada tahun 2006.

Sejak 7 Oktober, tentara pendudukan Israel telah melakukan penangkapan secara luas di Tepi Barat. 4.675 warga Palestina, termasuk pria dan wanita, telah ditangkap sejak saat itu. Jumlah perintah penahanan administratif mencapai 2.345.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya
Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang
Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran
Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”
Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan
Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih
Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 20:42 WIB

Trik Seluler Ini Membantu Penyebaran Kanker, Tapi Juga Dapat Menghentikannya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:11 WIB

Bertahan 5 Hari Terjebak Banjir, Dua Dosen USK Berhasil Evakuasi dari Langsa–Aceh Tamiang

Senin, 1 Desember 2025 - 19:40 WIB

Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WIB

Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”

Senin, 1 Desember 2025 - 17:05 WIB

Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Berita Terbaru