Iran Memanggil Utusan Rusia Atas Pernyataan Tentang Pulau yang Disengketakan di Teluk Persia

- Redaksi

Minggu, 24 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iran memanggil kuasa usaha Rusia setelah Moskow dan negara-negara Arab mengeluarkan pernyataan bersama awal pekan ini yang menentang klaim Iran atas pulau-pulau yang disengketakan di Teluk Persia, media pemerintah melaporkan pada hari Minggu.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengatakan utusan Rusia itu dipanggil pada hari Sabtu dan menyerahkan sebuah catatan untuk dikirim ke Moskow yang menguraikan protes Teheran terhadap pernyataan Forum Kerjasama Arab-Rusia ke-6 yang dikeluarkan di Maroko yang menyerukan solusi damai untuk menyelesaikan konflik antara kedua negara. Iran dan Iran. Uni Emirat Arab atas pulau-pulau tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebelumnya pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan kepada rekannya dari Rusia melalui telepon bahwa “penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas negara adalah salah satu prinsip dasar dalam hubungan antar negara,” kata IRNA dalam laporan terpisah.

Ini adalah kedua kalinya tahun ini Iran meminta utusan Rusia sebagai protes atas komentar mengenai pulau-pulau yang disengketakan. Teheran memanggil duta besar Rusia pada bulan Juli karena pernyataan serupa.

Perselisihan diplomatik jarang terjadi antara kedua negara. Kedua negara telah memperdalam hubungan mereka sejak Moskow menginvasi Ukraina, dengan Iran memasok Rusia dengan drone pembunuh yang telah digunakan untuk menimbulkan dampak buruk di sana. Kedua negara juga merupakan pendukung kuat Presiden Bashar Assad dalam perang saudara di Suriah.

Pada tahun 2022, Iran memanggil utusan Tiongkok atas pernyataan bersama serupa dengan negara-negara Arab.

Iran mengambil kendali atas tiga pulau Abu Musa, Tunb Besar, dan Tunb Kecil setelah pasukan Inggris menarik diri pada tahun 1971. Iran menganggap pulau-pulau tersebut sebagai bagian “tidak terpisahkan” dari wilayahnya. UEA juga mengklaim ketiga pulau tersebut dan telah lama mendesak adanya solusi negosiasi.

Ketiga pulau tersebut mendominasi jalur strategis Selat Hormuz, jalur perairan utama yang dilalui oleh seperlima pasokan minyak dunia.

Iran mengatakan pulau-pulau tersebut telah menjadi bagian dari negara Persia sejak zaman kuno hingga diduduki oleh Inggris pada awal abad ke-20. Dia juga mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai dengan Sharjah, salah satu dari tujuh emirat UEA, memberikan Abu Musa hak untuk memerintah dan menempatkan pasukan di sana.

Belum ada perjanjian serupa di dua pulau lainnya. UEA mengatakan mereka adalah anggota emirat Ras al-Khaimah sampai Iran merebutnya dengan paksa beberapa hari sebelum federasi Emirates dibentuk.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya
UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh
Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?
Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:10 WIB

Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya

Jumat, 21 November 2025 - 01:39 WIB

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 17:54 WIB

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terbaru

Headline

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Jumat, 21 Nov 2025 - 01:08 WIB