TEPI BARAT, (GAMBAR)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) melancarkan kampanye ofensif dan penangkapan besar-besaran pada Selasa pagi di berbagai wilayah Tepi Barat, di tengah meluasnya konfrontasi dan bentrokan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Di Tulkarem, pasukan IOF meledakkan lantai pertama sebuah rumah setempat di pintu masuk kamp Nour Shams, di sebelah timur kota.
Pasukan Israel mengepung Nour Shams, sebelah timur kota, dan melakukan pengepungan ketat, di mana buldoser menghancurkan jalur air utama yang memberi makan Nour Shams, melibas jalan utama yang berdekatan dengan kamp, dan menghancurkan infrastrukturnya.
Buldoser Israel juga menghancurkan tembok sejumlah rumah, sekolah, dan masjid di kamp tersebut serta menghancurkan kendaraan warga Palestina.
Pasukan Israel juga mengebom sebuah bangunan yang sedang dibangun di pintu masuk pinggiran kota Aktaba, sebelah timur Tulkarem.
Kendaraan udara tak berawak (UAV) juga melakukan penerbangan pengintaian di atas kepala.
Beberapa rumah warga Palestina juga digerebek dan penghuninya diinterogasi. Setidaknya satu pemuda ditahan dalam penggerebekan tersebut.
Ini adalah agresi kedua terhadap kamp pengungsi dalam seminggu.
Di Ramallah, pasukan Israel menangkap Khaleda Jarrar, anggota Biro Politik Front Populer, dan mantan tahanan Ihsan Shtayyeh, setelah menggerebek rumah mereka.
Ketua Dewan Desa Safa, Rashad Karaja, juga ditahan dalam penggerebekan tersebut.
Sementara itu, seorang pemuda diserang dan dipukuli secara brutal setelah dihentikan di sebuah pos pemeriksaan militer Israel di utara Ramallah. Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.
Pasukan IOF juga menerobos masuk ke kota Beitunia dan menggerebek sebuah toko lokal di kawasan industri.
Di Tubas, bentrokan meletus setelah IOF menyerbu kota Tammoun di tengah tembakan tajam dan bom gas air mata.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id