Taruna Akpol Nasional Raih Juara Lomba Esai Internasional

- Redaksi

Sabtu, 16 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Kadet Akademi Kepolisian Brigadir Helena Fiorentina menjadi pemenang kompetisi esai The 10th session of the UNCAC Conference of the States Parties (CoSP10) di Amerika Serikat pada 11-15 Desember 2023.

Kadet Brigadir Helena Fiorentina menjadi satu-satunya taruna Indonesia dalam kegiatan ini yang menekankan peran generasi muda dalam pemberantasan korupsi. Ia juga menjelaskan bagaimana orang dewasa bahkan penegak hukum dapat mendukung generasi muda dengan memberikan ruang atau kesempatan yang aman bagi generasi muda untuk menyuarakan aspirasinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Annika Whytes selaku Regional Anti-Corruption Advisor UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik berharap generasi muda di seluruh dunia terinspirasi oleh taruna Akademi Kepolisian seperti Helena. Dalam kompetisi tersebut, generasi muda sudah menaruh perhatian terhadap fenomena korupsi yang terjadi bahkan berani menyatakan dengan tegas bahwa mereka akan bersama-sama melawan korupsi.

“Kita tidak bisa mengabaikan peran taruna ke depan yang akan menjadi pemimpin nasional yang tentunya akan menjadi figur bagi masyarakat lain di lingkungannya,” ujarnya, Kamis 14 Desember 2023.

Helena berhasil meraih juara pertama pada lomba esai. Selain dia, tiga juara lainnya adalah kadet akademi kepolisian Vietnam, Le Thi Cam Van, kadet akademi kepolisian Thailand, Jiramet Sungkeetanon, dan kadet akademi kepolisian Filipina, Marc Joseph L. Vitto.

Konvensi PBB Melawan Korupsi di Atlanta, Amerika Serikat merupakan kompetisi esai yang melibatkan taruna dari negara-negara Asia Tenggara. Kompetisi esai ini membahas permasalahan korupsi di Indonesia dan cara mitigasinya. Pesertanya terdiri dari perwakilan Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kompetisi ini Kadet Brigadir Helena mengambil tema krusial permasalahan korupsi yang terjadi di Indonesia, dampaknya terhadap masyarakat Indonesia, dan apa yang bisa kita lakukan sebagai Taruna Akpol untuk mencegah korupsi di Indonesia.

“Motivasi saya mengikuti kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya,” jelasnya.

Menurut Kadet Brigadir Helena, dirinya juga akan menjadi salah satu pembicara dalam Youth Changemaker Event yang akan digelar di Atlanta. Prestasi ini diharapkan juga dapat menunjang Akpol menuju menjadi Akademi Kepolisian Kelas Dunia.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menambahkan, prestasi yang diraih Kadet Brigadir Helena mengharumkan nama Korps Bhayangkara dan Indonesia. Hal ini diharapkan dapat ditiru oleh Taruna Akpol dan anggota Polri lainnya.

Sesuai arahan Kapolri, seluruh jajaran harus lebih meningkatkan kualitas dan berinovasi untuk mengembangkan bakat dan potensi, bahkan mengharumkan nama institusi dan bangsa Indonesia, kata Kadiv Humas.

Menurut Kadiv Humas Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit juga berpesan kepada institusi untuk memberikan penghargaan yang pantas kepada anggota Polri dan Taruna Akpol yang berprestasi. Dengan cara ini, setiap orang akan termotivasi untuk bersaing meraih prestasi.

Seperti diketahui, Jenderal Sigit selalu memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Taruna Akpol dan seluruh personel Polri yang telah meraih prestasi.

Tentu saja Polri dan saya selaku Kapolri mewakili lembaga memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para taruna dan anggota yang telah meraih prestasi luar biasa, kata Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit menegaskan, prestasi tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh personel Polri untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya, baik di lingkungan dinas maupun di bidang lain di luar dinas.

“Tentunya kami terus mendorong rekan-rekan, terutama yang berkecimpung di bidang akademik dan olah raga atau bidang lainnya, untuk terus berlatih. Dan lembaga kami akan memberikan ruang untuk itu. Agar mereka benar-benar fokus dan termotivasi,” kata Jenderal Sigit.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api
Saat Anggaran Liburan Meningkat, Pembeli Menemukan Kembali Nilai Destinasi
Risiko Kesehatan Tersembunyi dari Memiliki Toko Ganja di Sekitar
Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya
Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap
Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:46 WIB

Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api

Selasa, 25 November 2025 - 12:41 WIB

Saat Anggaran Liburan Meningkat, Pembeli Menemukan Kembali Nilai Destinasi

Selasa, 25 November 2025 - 12:10 WIB

Risiko Kesehatan Tersembunyi dari Memiliki Toko Ganja di Sekitar

Selasa, 25 November 2025 - 11:39 WIB

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 November 2025 - 10:37 WIB

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Berita Terbaru

Headline

Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api

Selasa, 25 Nov 2025 - 14:46 WIB

Headline

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:39 WIB