RAMALLAH, (Foto)
Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menyebutkan, terdapat 11 perempuan Palestina, dari 90 tahanan perempuan di penjara Damon, yang ditahan secara administratif tanpa dakwaan atau pengadilan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, PPS mengkonfirmasi bahwa lebih dari 50 perempuan lainnya masih dihilangkan secara paksa setelah mereka baru-baru ini diculik oleh pasukan Israel dari Gaza.
PPS juga mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel baru-baru ini mengeluarkan perintah penahanan administratif terhadap pengacara dan aktivis hak asasi manusia Diyala Ayesh dari Kota al-Bireh selama empat bulan setelah dia diculik oleh pasukan Israel di pos pemeriksaan Kontainer di utara Betlehem.
PPS menambahkan bahwa Ayesh telah mengalami kondisi penahanan yang keras dan pelecehan sejak penahanannya, terutama di penjara Hasharon.
“Jumlah tahanan administratif di penjara-penjara Israel adalah yang tertinggi sejak pemberontakan tahun 1987, melonjak menjadi 3.291 tahanan administratif pada akhir Desember lalu,” kata PPS.
Menurut masyarakat, jumlah tahanan administratif di penjara-penjara Israel lebih banyak dibandingkan mereka yang menjalani hukuman atau menunggu persidangan.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id