23 Pejuang Pro-Iran Tewas dalam Serangan di Suriah Timur

- Redaksi

Senin, 1 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan udara di Suriah timur, “kemungkinan” dilakukan oleh Israel, menewaskan sedikitnya 23 pejuang pro-Iran pada hari Sabtu, kata sebuah pemantau perang, melaporkan empat orang lagi tewas di utara negara itu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan “23 pejuang pro-Iran,” termasuk lima warga Suriah, empat dari kelompok Hizbullah Lebanon, enam warga Irak, dan delapan warga Iran, tewas dalam setidaknya sembilan serangan udara menjelang fajar di dekat perbatasan Irak.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dikatakan bahwa serangan itu “kemungkinan besar dilakukan oleh Israel,” setelah sebelumnya mengindikasikan bahwa serangan tersebut “kemungkinan besar dilakukan oleh Amerika.”

Seorang pejabat militer AS, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan “AS tidak melakukan serangan defensif apa pun dalam semalam.”

Observatorium mengatakan serangan itu menargetkan posisi militer di Albu Kamal dan sekitarnya di provinsi Deir el-Zour, dan menambahkan bahwa pengiriman senjata dari Irak dan gudang amunisi juga terkena serangan tersebut.

Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah, namun Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.

Juga pada hari Sabtu, Observatorium mengatakan bahwa “rudal Israel menargetkan gudang dan pangkalan kelompok pro-Iran” di dekat bandara di kota utama Aleppo di utara, menewaskan empat pejuang asing.

Media pemerintah Suriah, mengutip sumber militer, mengatakan bahwa sekitar pukul 17:20 (1420 GMT), “musuh Israel melancarkan serangan udara… menargetkan sejumlah titik di selatan kota Aleppo.”

Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayahnya, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran termasuk pejuang Hizbullah Lebanon serta posisi tentara Suriah.

Namun serangan mereka semakin intensif sejak perang dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober.

Hizbullah hari Sabtu mengumumkan kematian empat pejuangnya, tanpa mengatakan kapan atau di mana mereka dibunuh.

Terjadi baku tembak lintas batas secara rutin antara Israel dan Hizbullah, sekutu Hamas, di Lebanon selatan.

Sabtu pagi di provinsi Quneitra, Suriah selatan, dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, “pemboman darat Israel” menewaskan dua pejuang dari kelompok yang terkait dengan Hizbullah, kata Observatorium yang berbasis di Inggris.

Tentara Israel mengatakan pihaknya melancarkan beberapa serangan di Suriah setelah dua roket yang ditembakkan dari negara tersebut menghantam wilayah yang dikuasainya.

Timur Tengah juga mengalami peningkatan serangan terhadap pasukan AS, yang menurut Washington dilakukan oleh kelompok pro-Teheran.

Mayoritas klaim dibuat oleh Perlawanan Islam di Irak, sebuah formasi kelompok bersenjata yang terkait dengan Iran dan menentang dukungan AS terhadap Israel.

Observatorium melaporkan serangan terhadap dua pangkalan AS di provinsi Deir el-Zour pada Sabtu malam. Dikatakan bahwa serangan roket dan drone dilakukan oleh kelompok yang didukung Iran.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Skandal Gereja Italia, 4.400 Orang Jadi Korban Penganiayaan Pendeta
“Sesuatu Membunuh Anak-Anak” Mendapatkan Adaptasi Film & TV
Betapa Kemewahan Belajar Menjadi Omni Bukan Untuk Semua Orang
Ilmuwan Menemukan Molekul yang Menghubungkan Penuaan di Seluruh Tubuh
Molekul Alami Diidentifikasi sebagai Senjata Baru yang Potensial Melawan Glaukoma
Prof Dr Muhammad Bela'o Tokoh Muslim Internasional asal Inggris Kunjungi Masjid Agung Jawa Tengah untuk Perkuat Kerjasama Dakwah dan Pendidikan
Menghadirkan Kolaborasi GBU Plast dengan Botol Ramah Lingkungan
Hanya nasi dan sambal, saat anak merengek minta ayam

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Skandal Gereja Italia, 4.400 Orang Jadi Korban Penganiayaan Pendeta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 03:02 WIB

“Sesuatu Membunuh Anak-Anak” Mendapatkan Adaptasi Film & TV

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Betapa Kemewahan Belajar Menjadi Omni Bukan Untuk Semua Orang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 01:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Molekul yang Menghubungkan Penuaan di Seluruh Tubuh

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:58 WIB

Molekul Alami Diidentifikasi sebagai Senjata Baru yang Potensial Melawan Glaukoma

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Menghadirkan Kolaborasi GBU Plast dengan Botol Ramah Lingkungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:25 WIB

Hanya nasi dan sambal, saat anak merengek minta ayam

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Mode 'Mad Max' Tesla Sekarang Sedang Diselidiki oleh Regulator AS

Berita Terbaru

Headline

“Sesuatu Membunuh Anak-Anak” Mendapatkan Adaptasi Film & TV

Minggu, 26 Okt 2025 - 03:02 WIB

Headline

Betapa Kemewahan Belajar Menjadi Omni Bukan Untuk Semua Orang

Minggu, 26 Okt 2025 - 02:00 WIB