Anak lumba-lumba yang terjerat jaring membuat pihak berwenang khawatir

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak berwenang sedang mempertimbangkan cara untuk membantu lumba-lumba muda yang sedang berjuang, yang ekornya telah terjerat jaring ikan yang dibuang selama berbulan-bulan.

Anak sapi tersebut, yang diperkirakan berusia di bawah satu tahun, pertama kali terlihat berenang dengan ekor terjerat jaring pada November tahun lalu oleh para peneliti dari Universitas Nasional Jeju.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia terlihat lagi minggu lalu, masih dengan ekornya di jaring, di perairan Kota Seogwipo.

Profesor Kim Byung-yeop, yang memimpin tim peneliti lumba-lumba Universitas Nasional Jeju, melaporkan bahwa pergerakan lumba-lumba lebih lambat dibandingkan saat pertama kali dia melihatnya. Jaring tersebut kini juga tampak terjerat di area mulut anak sapi sehingga menimbulkan gerakan-gerakan yang tidak wajar, ujarnya.

Menurut tim, jaring yang panjangnya antara 1,5 hingga 2 meter itu membuat lumba-lumba tidak bisa berenang saat diseret oleh lumba-lumba. Para ahli telah menunjukkan risiko jaring menembus daging ekor.

Seorang pejabat dari Pulau Jeju mengatakan mereka sedang mengkaji secara cermat berbagai strategi penyelamatan lumba-lumba yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kami sedang mempertimbangkan berbagai pendekatan karena upaya penyelamatan buatan dapat membahayakan atau membahayakan lumba-lumba,” kata pejabat tersebut.

Pemerintah Jeju sedang mempertimbangkan metode untuk memotong jaring dengan secara bertahap membangun keintiman dengan lumba-lumba tanpa menangkap mereka secara langsung. Mereka berencana untuk mempersiapkan dan melaksanakan operasi penyelamatan pada bulan Maret, karena kelangsungan hidup lumba-lumba tersebut akan semakin sulit seiring berjalannya waktu.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Pemilih AS Memberikan Suaranya Dengan Keamanan Yang Ketat Saat Kampanye Pemilu Akan Segera Berakhir | Berita Pemilu AS 2024
Menurut para ilmuwan, organisme ini bisa saja hidup di Mars
Syekh Al-Maqdisi Jamal Mustafa Divonis 3 Tahun Penjara
Lebih dari 100 pasien di Gaza harus dievakuasi
Google Membuka Pusat AI di Arab Saudi yang Kaya Minyak
Nebula Serigala Hitam Muncul dalam Gambar 283 Juta Piksel yang Menakjubkan
Ketika AI Generatif Menjadi Lebih Baik, Apa yang Akan Terjadi pada Seniman?
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Penghapusan Kredit Macet bagi UMKM

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 06:55 WIB

Pemilih AS Memberikan Suaranya Dengan Keamanan Yang Ketat Saat Kampanye Pemilu Akan Segera Berakhir | Berita Pemilu AS 2024

Rabu, 6 November 2024 - 06:24 WIB

Menurut para ilmuwan, organisme ini bisa saja hidup di Mars

Rabu, 6 November 2024 - 05:53 WIB

Syekh Al-Maqdisi Jamal Mustafa Divonis 3 Tahun Penjara

Rabu, 6 November 2024 - 05:22 WIB

Lebih dari 100 pasien di Gaza harus dievakuasi

Rabu, 6 November 2024 - 04:51 WIB

Google Membuka Pusat AI di Arab Saudi yang Kaya Minyak

Rabu, 6 November 2024 - 03:47 WIB

Ketika AI Generatif Menjadi Lebih Baik, Apa yang Akan Terjadi pada Seniman?

Rabu, 6 November 2024 - 03:16 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Penghapusan Kredit Macet bagi UMKM

Rabu, 6 November 2024 - 01:43 WIB

444 Juta Meter Persegi Tanah di Libya Terkontaminasi Ranjau Darat, PBB Memperingatkan – NewsRoom.id

Berita Terbaru

Headline

Syekh Al-Maqdisi Jamal Mustafa Divonis 3 Tahun Penjara

Rabu, 6 Nov 2024 - 05:53 WIB

Headline

Lebih dari 100 pasien di Gaza harus dievakuasi

Rabu, 6 Nov 2024 - 05:22 WIB

Headline

Google Membuka Pusat AI di Arab Saudi yang Kaya Minyak

Rabu, 6 Nov 2024 - 04:51 WIB