Anda Tidak Dapat Lagi Membeli Apple Watch Series 9 Atau Ultra 2

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini baru hari Selasa, kami dilaporkan tentang Apple yang mencoba menghindari larangan impor dengan memasang sensor pemantau oksigen darah di dalamnya. Sampai jam tangan baru tanpa sensor keluar, larangan itu untuk sementara dicabut, memungkinkan Apple untuk mulai menjual lagi. Hanya CNBC dilaporkan bahwa perusahaan Cupertino kembali dilarang menjualnya Seri 9 Dan Sangat 2 jam tangan. Menurut mereka, pengadilan banding federal akan melanjutkan larangan tersebut mulai Kamis.

Kami tahu, ini banyak bolak-balik. Mari kita uraikan ini. Karena a pertempuran lama Apple dan perusahaan teknologi kesehatan California, Masimo, berjuang agar Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 dilarang di toko ritel dan di dalam negeri Toko daring Apple.

Diduga, Apple mencuri sejumlah informasi rahasia dari salah satu pertemuan kedua perusahaan terkait potensi kolaborasi. Masimo mengklaim Apple kemudian menolak kolaborasi tersebut namun akhirnya mencuri teknologi Masimo dan memburu beberapa eksekutif puncak mereka.

Akibatnya, Apple dilarang menjual jam tangannya. Sensor oksigen pertama kali ditambahkan Seri 6 Tonton dan telah menjadi bagian dari semua jam tangannya sejak saat itu. Namun, karena Apple menghentikan model lama, Seri 9 dan Ultra 2 adalah satu-satunya model yang menerima larangan tersebut.

Tepat sebelum akhir tahun lalu, kedua model tersebut ditarik dari pasar tetapi dengan cepat tersedia kembali hanya beberapa hari yang lalu ketika pengadilan meninjau kasus tersebut. Berdasarkan KabelPengadilan Banding Sirkuit Federal AS menolak untuk memperpanjang larangan tersebut dan memerintahkan Apple untuk secara resmi menghentikan penjualan jam tangan tersebut pada pukul 5 sore ET pada hari Kamis, 18 Januari.

Kami telah menghubungi Apple untuk meminta pernyataan mengenai masalah ini dan akan memperbarui artikel ini kapan dan jika mereka kembali.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih
Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 16:03 WIB

Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 09:50 WIB

Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Berita Terbaru