Film Korea 'Exhuma' Diundang ke Berlin Fest

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IKLAN

Spanduk

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Gambar yang disediakan oleh Showbox ini menunjukkan adegan dari film thriller supernatural Korea “Exhuma.” (Gambar milik Yonhap)

SEOUL, Januari. 18 (Bizwire Korea)Film thriller misteri supernatural Korea Selatan “Exhuma” telah diundang ke Festival Film Internasional Berlin tahun ini yang akan dimulai bulan depan, kata distributor lokal film tersebut pada hari Kamis.

Film yang dibintangi Choi Min-sik ini akan diputar di bagian Forum festival edisi ke-74 yang akan dibuka pada 15 Februari selama sepuluh hari di Berlin, kata Showbox.

Judul komersial Korea sebelumnya yang dipilih untuk kategori yang menampilkan film kreatif dan menantang termasuk “Snowpiercer” (2013) oleh Bong Joon-ho, “Late Autumn” (2011) oleh Kim Tae-yong dan “A Tale of Two Sisters” (2003) oleh Kim Ji-woon.

Disutradarai oleh Jang Jae-hyun, “Exhuma,” juga dikenal sebagai “Pamyo” dalam bahasa Korea, menceritakan kisah peristiwa misterius yang mempengaruhi seorang geomancer, pengurus rumah tangga, dan duo dukun muda setelah mereka menggali kuburan leluhur sebuah keluarga kaya. untuk waktu yang lama. . jumlah uang.

Juga dibintangi oleh Kim Go-eun, Yoo Hae-jin dan Lee Do-hyun, film ini akan diputar di bioskop lokal bulan depan.

Awal pekan ini, dua film Korea lainnya diundang ke festival tahun ini: komedi aksi Korea “The Roundup: Punishment” yang dibintangi Ma Dong-seok, juga dikenal sebagai Don Lee, akan ditayangkan di bagian gala khusus, dan Joung Yu- filmku. Animasi “Circle” akan bersaing dalam kategori film pendek.

Festival ini akan mengumumkan film-film unggulan yang dipilih untuk bersaing memperebutkan hadiah Beruang Emas teratas pada hari Senin.

(Yonhap)

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB