GAZA, (Foto)
Gerakan Hamas pada Kamis malam mengutuk pembantaian yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil yang menunggu untuk menerima bantuan di Bundaran Kuwait di Kota Gaza, yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka.
Gerakan tersebut mengatakan bahwa menargetkan warga sipil ini adalah kejahatan perang yang mengerikan dan kegigihan dalam melakukan kejahatan ini menunjukkan ketidakpedulian pendudukan Israel terhadap nyawa manusia dan pelanggaran hukum internasional yang mendapat lampu hijau dari AS.
Hamas menyerukan kepada PBB untuk memikul tanggung jawabnya dengan mengambil tindakan tegas untuk menghentikan kejahatan keji ini dan meminta pertanggungjawaban para pelakunya.
Sebelumnya pada hari Kamis, pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaian baru terhadap warga sipil, di selatan Kota Gaza, membunuh dan melukai puluhan warga Palestina.
Sejak 7 Oktober lalu, Israel telah melancarkan agresi brutal terhadap Jalur Gaza, yang merenggut nyawa 25.700 orang syuhada, dan melukai 63.740 lainnya, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id