TEPI BARAT, (GAMBAR)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) Senin dini hari menghancurkan dua rumah warga Palestina di Qalqilya dengan dalih pembangunan tanpa izin dan menculik sejumlah besar warga dalam penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurut sumber lokal, tiga buldoser yang dikawal pasukan Israel menyerbu kota Qalqilya dan menghancurkan dua rumah.
Kedua rumah tersebut milik mantan tahanan bernama Saleh Abu Saleh dan Bassam Yassin. Tindakan ini membuat keluarga mereka kehilangan tempat tinggal.
Seorang pemuda juga mengalami luka akibat pecahan peluru di pahanya saat terjadi bentrokan antara pemuda setempat dengan pasukan Israel di wilayah utara Kota Qalqilya.
Di Nablus, pasukan Israel menyerbu kampus lama Universitas an-Najah, menangkap 20 mahasiswa saat mereka mengadakan protes di dalam fasilitas tersebut, dan menyerang karyawan.
Ketua OSIS Mohamed Salama termasuk di antara mereka yang ditahan.
Di Ramallah, IOF menggerebek kota Kobar dan mendobrak serta menggeledah rumah tahanan Nael, Murad dan Rabie al-Barghouthi.
IOF mengacak-acak perabotan rumah yang digerebek dan menyita uang serta dua mobil milik istri Nael dan Rabie.
IOF juga menculik seorang pemuda warga kamp pengungsi al-Jalazon di utara Ramallah dan dua lainnya (seorang ayah dan anak) dari desa Beitin di timur laut Ramallah.
Di Jenin, lima warga ditawan selama penggerebekan IOF di rumah-rumah di kota al-Zababida.
Di Betlehem, IOF menggerebek beberapa rumah dan menculik seorang pemuda, di tengah bentrokan dengan pemuda setempat.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id