Israel Dituduh Meniru Identitas Tentara, Mencuri Senjata dalam Perang Gaza

- Redaksi

Senin, 1 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaksa Israel mengajukan tuntutan pidana pada hari Minggu terhadap seorang pria yang dituduh menyamar sebagai tentara untuk bergabung dalam perang Gaza, mencuri amunisi dan, menurut media, berfoto di garis depan bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Israel dikejutkan oleh serangan militan Hamas di seberang perbatasan pada tanggal 7 Oktober, dan pasukan keamanan sering mengorganisir diri mereka secara spontan di lapangan untuk mengusir penyusup dan melancarkan serangan balik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan dakwaan yang diajukan ke Pengadilan Distrik Tel Aviv, terdakwa Roi Yifrah tidak pernah bertugas di militer Israel tetapi berhasil masuk ke zona perang dengan berpura-pura menjadi anggota unit tempur elit Shin Bet.

Shin Bet adalah badan intelijen dalam negeri Israel.

Saluran TV 12 dengan rating teratas menunjukkan foto-foto pria berusia 35 tahun itu, dengan perlengkapan tempur lengkap, berpose bersama tentara lain bersama Netanyahu di lokasi pendaratan helikopter.

Seorang pejabat Israel mengkonfirmasi bahwa Yifrah telah berfoto dengan Netanyahu, namun mengatakan bahwa perdana menteri tidak pernah mengambil risiko karena “beberapa lapisan keamanan di lokasi tersebut.”

Kantor perdana menteri tidak segera membalas permintaan komentar.

Tipuan tersebut “memfasilitasi akses (Yifrah) terhadap senjata api, amunisi dan peralatan militer dan polisi,” kata dakwaan tersebut, menambahkan bahwa barang rampasan yang ditemukan di rumah Yifrah termasuk senapan serbu, berbagai jenis peluru, granat asap dan sarungnya.

Lima dakwaan terhadapnya, termasuk penipuan dan pencurian berat, terancam hukuman penjara maksimal 36 tahun. Namun, pengacara Yifrah berpendapat bahwa terdakwa layak mendapatkan pujian.

“Klien saya adalah seorang petugas medis yang… menyelamatkan nyawa di bawah serangan, sambil mempertaruhkan nyawanya dan memberantas teroris,” kata pengacara tersebut, Eitan Sabag, kepada Channel 12, sambil menambahkan bahwa “terdakwa, dalam situasi tersebut, adalah Negara Israel – bukan Roi. Yifrah.”

NewsRoom.id

Berita Terkait

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana
Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton
Obat Kanker Generasi Berikutnya Ditemukan Memperlambat Penuaan dan Meningkatkan Umur Panjang dalam Studi Lab
Ide Baru Bisa Mengubah Puing Luar Angkasa Menjadi Pesawat Luar Angkasa Masa Depan
BSI Serahkan Bantuan Logistik Starlink ke USK untuk Penanganan Bencana Aceh

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:19 WIB

Ide Baru Bisa Mengubah Puing Luar Angkasa Menjadi Pesawat Luar Angkasa Masa Depan

Senin, 1 Desember 2025 - 23:48 WIB

BSI Serahkan Bantuan Logistik Starlink ke USK untuk Penanganan Bencana Aceh

Senin, 1 Desember 2025 - 23:16 WIB

Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!

Berita Terbaru