NewsRoom.id – Guna mewujudkan pemilu yang aman dan damai, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, SIK, MH menghadiri undangan detik network untuk menjadi narasumber dalam rangka “Event Indonesia Smart Voting 2024” yang dilaksanakan di Hotel Aston Pelita Kota Batam. Jumat (12/1/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Dirjen Informasi & Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, S.Sos, M.Si. ., Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, SH, MH, Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra, ST, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE, MM, Danrem O33/wira Pratama Brigjen TNI. TNI Jimmy Watuseke, Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi Harahap, SE, MM, Kabid Humas Polda Kepri, PJ Wali Kota Tanjung Pinang, Kejaksaan Negeri Batam, KPI Kepri, Wakil Rektor Tiga Perguruan Tinggi Maritim Raja Ali Haji, Pemimpin Redaksi Detik. com, Direktur Utama Detik.com, dan Direktur Transmedia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra, ST menyampaikan pada pemilu kali ini dapat disimpulkan tidak ada kecenderungan pelanggaran yang berarti, dan proses pemilu berlangsung sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Meski terdapat beberapa peristiwa ujaran kebencian yang mampu memecah belah masyarakat, namun upaya penanganan yang efektif berhasil berkat kerja sama yang baik antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pentingnya keterlibatan seluruh pihak dengan kapasitas sesuai tugas dan fungsinya masing-masing semakin ditekankan, sedangkan upaya pencegahan, pemantauan dan penindakan tetap menjadi prioritas dalam pengawasan jalannya proses pemilu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kemudian Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad SE, MM menjelaskan, dalam menghadapi pemilu, Provinsi Kepri yang terkenal dengan keberagaman suku, agama, dan budayanya telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berkolaborasi dan bersinergi. Meski keberagaman itu meliputi segala aspek, namun pesta demokrasi tetap dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama yang solid. Namun demikian, tetap ada harapan agar perbedaan yang ada tidak menjadi penghalang, melainkan menjadi sumber kekuatan untuk menyelenggarakan pemilu dengan aman dan damai. Dengan semangat gotong royong yang terpelihara dengan baik, diharapkan masyarakat Kepri dapat bersatu dalam proses demokrasi ini, menghargai keberagaman, dan merayakan kebebasan berpendapat tanpa merugikan konflik.
Pada kesempatan lain, Walikota Batam H. Muhammad Rudi Harahap, SE, MM, Pemilu 2024 memberikan pengaruh yang signifikan di Kota Batam, dengan hampir 58% pemilih di kota tersebut. “Sebagai Walikota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, saya memberikan dukungan penuh kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kesediaan membantu segala kebutuhan adalah sebuah kewajiban, mengingat tantangan yang ada. dihadapi KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilu berskala besar. “Dengan keyakinan bahwa kolaborasi dan sinergi antar pemerintah daerah dan lembaga terkait adalah kunci keberhasilan, kami siap berperan aktif dalam menjamin kelancaran dan keamanan penyelenggaraan pemilu. “Pemilu di Kota Batam,” kata Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi Harahap, SE, MM
Lebih lanjut, Danrem O33/wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke mengaku siap memberikan dukungan kepada Polri dalam menjaga keamanan selama pemilu. Selain itu, TNI juga aktif melakukan kampanye sosialisasi untuk menciptakan suasana pemilu yang damai dan kondusif. Serta ikut mengamankan distribusi logistik bersama Polri, dengan tujuan menjamin kelancaran seluruh tahapan pemilu. Komitmen TNI adalah tetap netral dan tidak memihak pihak manapun.
Dalam penyampaiannya, Wakapolda Kepri Brigjen TNI. Pol. Asep Safrudin, SIK, MH menjelaskan wilayah Kepri khususnya dalam indeks kerawanan pemilu masuk dalam kategori kurang rentan. Namun untuk menjamin kelancaran dan keamanan seluruh tahapan pemilu, Polda Kepri menegaskan kesiapan operasi khusus yakni Operasi Mantap Brata yang melibatkan kegiatan pengamanan dari tahap awal hingga pasca pemilu dan terus dikerahkan. . seluruh personel mengamankan seluruh TPS. Polda Kepri akan terus menunjukkan komitmennya dengan terus menjalin kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan pihak terkait lainnya. Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat, dilakukan edukasi yang melibatkan Binmas untuk menyebarkan informasi seputar pemilu, baik secara langsung maupun melalui literasi digital.
Terakhir, saya tekankan kepada seluruh personel bahwa dalam pelaksanaan pemilu, Polda Kepri akan tetap tegas menunjukkan sikap netral tanpa memihak, dan tidak ada toleransi bagi anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. peraturan, baik dari segi disiplin maupun kode etik. Langkah proaktif juga dilakukan dengan membangun saluran pengaduan masyarakat, seperti propam dan duma presisi di situs online, sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan dalam menerima dan menanggapi pengaduan masyarakat terkait pemilu. “Semua langkah tersebut mencerminkan komitmen yang kuat untuk menjaga integritas dan keamanan pemilu, serta memberikan kepercayaan masyarakat dalam menyelenggarakan pemilu yang adil dan demokratis,” pungkas Wakapolda Kepri Brigjen TNI. Kompol Asep Safrudin, SIK, MH
Tampilan Postingan: 11
NewsRoom.id