GAZA, (Foto)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan pendudukan Israel (IOF) telah melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga Palestina di Jalur Gaza, merenggut nyawa 114 orang dan melukai 249 lainnya selama 24 jam terakhir.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan ketika IOF menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Pada hari ke-116 agresi Israel di Gaza, jumlah korban tewas bertambah menjadi 26.751 orang syahid. Sekitar 65.636 orang cedera juga dilaporkan.
Kementerian sebelumnya mengumumkan bahwa pasukan Israel memperketat pengepungan di Kompleks Medis Nasser untuk minggu kedua, membahayakan nyawa sekitar 150 personel medis, 450 orang terluka, dan 3.000 pengungsi.
Pernyataan kementerian juga merujuk pada penargetan Kompleks Medis Nasser yang sedang berlangsung, yang mengatakan bahwa pembangkit listriknya akan mati dalam beberapa hari karena kekurangan bahan bakar.
Pernyataan tersebut memperingatkan potensi masalah kesehatan akibat penumpukan limbah di bagian dan halaman rumah sakit ketika tentara IOF menghalangi pergerakan di fasilitas medis.
Kementerian mengatakan bahwa awak kapal, korban luka dan pengungsi kehabisan makanan di Kompleks Medis Nasser.
Kementerian Kesehatan telah mencatat lebih dari 700.000 kasus penyakit menular dan penyakit kulit, pilek, diare dan hepatitis di kalangan pengungsi. Kementerian menekankan bahwa kepadatan yang berlebihan, kurangnya tempat tinggal yang memadai, dan kurangnya makanan, minuman, dan perawatan medis yang memadai telah meningkatkan jumlah pengungsi. sejauh mana bencana kesehatan dan kemanusiaan di Gaza.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id