Mengungkap Tanda-tanda Tersembunyi Kekurangan Vitamin D

- Redaksi

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekurangan vitamin D, yang umum terjadi di musim dingin karena berkurangnya paparan sinar matahari, dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, nyeri tulang, dan perubahan suasana hati. Penting untuk mengelolanya melalui sinar matahari, pola makan, dan mungkin suplemen. Pengecekan kadar vitamin secara teratur juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan yang optimal. Kredit: SciTechDaily.com

Vitamin D yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan sebagian besar diperoleh dari sinar matahari. Di musim dingin, berkurangnya paparan sinar matahari sering kali menyebabkan kekurangan vitamin D.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Vitamin D, sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari”, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sumber utamanya adalah sinar matahari, dan selama musim dingin, ketika paparan sinar matahari berkurang, banyak orang berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Kekurangan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kesehatan.

Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D

  1. Kelelahan dan Kelelahan: Kelelahan terus-menerus yang tidak kunjung membaik setelah istirahat bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D.
  2. Sakit Tulang dan Punggung: Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan dapat menyebabkan nyeri tulang dan nyeri punggung kronis.
  3. Depresi atau Perubahan Suasana Hati: Berkurangnya sinar matahari di musim dingin dapat memengaruhi suasana hati Anda. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan depresi, khususnya gangguan afektif musiman (SAD), sejenis depresi yang berhubungan dengan perubahan musim.
  4. Gangguan Penyembuhan Luka: Penyembuhan luka yang lambat setelah operasi atau cedera mungkin merupakan tanda rendahnya kadar vitamin D.
  5. Keropos Tulang: Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium. Kekurangan dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis.
  6. Rambut rontok: Rambut rontok parah mungkin merupakan gejala kekurangan vitamin D.
  7. Sakit otot: Penyebab nyeri otot seringkali sulit ditentukan, namun bisa jadi disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
Defisiensi Vitamin D

Musim dingin sering kali menyebabkan kekurangan vitamin D yang ditandai dengan kelelahan, nyeri tulang, dan perubahan suasana hati. Mengelolanya melibatkan mencari sinar matahari, mengonsumsi makanan kaya vitamin D, dan mempertimbangkan suplemen.

Penyebab Kekurangan Vitamin D

  • Paparan Sinar Matahari Terbatas: Terutama di musim dingin, ketika siang hari lebih singkat dan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
  • Pigmentasi Kulit: Orang dengan kulit lebih gelap memiliki lebih banyak melanin, sehingga mengurangi kemampuan kulit untuk membuat vitamin D dari sinar matahari.
  • Usia: Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit dalam memproduksi vitamin D semakin menurun.
  • Pembatasan Diet: Vitamin D ditemukan di sejumlah makanan. Orang dengan batasan diet tertentu mungkin berisiko lebih tinggi.
  • Letak geografis: Orang yang tinggal jauh dari garis khatulistiwa dimana hanya terdapat sedikit sinar matahari di musim dingin mempunyai risiko lebih tinggi.
Sumber Vitamin D

Penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang kuat, Vitamin D dapat bersumber dari sinar matahari, makanan tertentu, dan suplemen. Kulit memproduksi Vitamin D saat terkena sinar matahari, menjadikannya sumber penting. Pilihan makanannya meliputi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna, serta kuning telur dan makanan yang diperkaya dengan Vitamin D seperti beberapa produk susu dan sereal. Suplemen memberikan cara mudah untuk mempertahankan tingkat vitamin D yang cukup, terutama selama musim dengan sinar matahari terbatas.

Mengelola dan Mencegah Defisiensi Vitamin D

  1. Paparan Sinar Matahari: Usahakan mendapatkan sinar matahari tengah hari selama 10-30 menit beberapa kali seminggu.
  2. Sumber makanan: Sertakan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, tuna), kuning telur, keju, dan makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal.
  3. Suplemen: Suplemen vitamin D bisa menjadi cara praktis untuk memastikan asupan yang cukup, terutama di musim dingin. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk dosis yang tepat.
  4. Pengujian Reguler: Memeriksa kadar vitamin D Anda dapat membantu Anda memahami apakah Anda perlu mengambil tindakan khusus untuk meningkatkan kadarnya.

Kekurangan vitamin D merupakan masalah umum, terutama di musim dingin. Menyadari tanda-tandanya dan mengambil langkah proaktif untuk mengelola dan mencegahnya dapat berdampak signifikan pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan pengujian yang dipersonalisasi.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa
Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg
Ilmuwan Ungkap Rahasia Jamur dari Kapal Era Perang Saudara yang Tenggelam
Peneliti Ungkap Mekanisme Penyembuhan Otot yang Sangat Cepat
Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Hasil Luar Biasa: Chip Retina Revolusioner Memungkinkan Pasien dengan Kehilangan Penglihatan Parah untuk Membaca Kembali
Bagaimana Aplikasi Beli-Sekarang-Bayar-Nanti dan Uang Kembali Mendorong Belanja Liburan

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 04:02 WIB

Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa

Sabtu, 22 November 2025 - 03:31 WIB

Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg

Sabtu, 22 November 2025 - 00:55 WIB

Ilmuwan Ungkap Rahasia Jamur dari Kapal Era Perang Saudara yang Tenggelam

Sabtu, 22 November 2025 - 00:24 WIB

Peneliti Ungkap Mekanisme Penyembuhan Otot yang Sangat Cepat

Jumat, 21 November 2025 - 23:53 WIB

Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg

Jumat, 21 November 2025 - 21:49 WIB

Hasil Luar Biasa: Chip Retina Revolusioner Memungkinkan Pasien dengan Kehilangan Penglihatan Parah untuk Membaca Kembali

Jumat, 21 November 2025 - 21:18 WIB

Bagaimana Aplikasi Beli-Sekarang-Bayar-Nanti dan Uang Kembali Mendorong Belanja Liburan

Jumat, 21 November 2025 - 20:47 WIB

Penurunan Berat Badan di Usia Paruh Baya Dapat Memicu Peradangan Otak yang Tak Terduga

Berita Terbaru

Headline

Peneliti Ungkap Mekanisme Penyembuhan Otot yang Sangat Cepat

Sabtu, 22 Nov 2025 - 00:24 WIB