Vitamin D yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan sebagian besar diperoleh dari sinar matahari. Di musim dingin, berkurangnya paparan sinar matahari sering kali menyebabkan kekurangan vitamin D.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Vitamin D, sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari”, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sumber utamanya adalah sinar matahari, dan selama musim dingin, ketika paparan sinar matahari berkurang, banyak orang berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Kekurangan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kesehatan.
Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D
- Kelelahan dan Kelelahan: Kelelahan terus-menerus yang tidak kunjung membaik setelah istirahat bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D.
- Sakit Tulang dan Punggung: Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan dapat menyebabkan nyeri tulang dan nyeri punggung kronis.
- Depresi atau Perubahan Suasana Hati: Berkurangnya sinar matahari di musim dingin dapat memengaruhi suasana hati Anda. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan depresi, khususnya gangguan afektif musiman (SAD), sejenis depresi yang berhubungan dengan perubahan musim.
- Gangguan Penyembuhan Luka: Penyembuhan luka yang lambat setelah operasi atau cedera mungkin merupakan tanda rendahnya kadar vitamin D.
- Keropos Tulang: Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium. Kekurangan dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis.
- Rambut rontok: Rambut rontok parah mungkin merupakan gejala kekurangan vitamin D.
- Sakit otot: Penyebab nyeri otot seringkali sulit ditentukan, namun bisa jadi disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
Penyebab Kekurangan Vitamin D
- Paparan Sinar Matahari Terbatas: Terutama di musim dingin, ketika siang hari lebih singkat dan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
- Pigmentasi Kulit: Orang dengan kulit lebih gelap memiliki lebih banyak melanin, sehingga mengurangi kemampuan kulit untuk membuat vitamin D dari sinar matahari.
- Usia: Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit dalam memproduksi vitamin D semakin menurun.
- Pembatasan Diet: Vitamin D ditemukan di sejumlah makanan. Orang dengan batasan diet tertentu mungkin berisiko lebih tinggi.
- Letak geografis: Orang yang tinggal jauh dari garis khatulistiwa dimana hanya terdapat sedikit sinar matahari di musim dingin mempunyai risiko lebih tinggi.
Mengelola dan Mencegah Defisiensi Vitamin D
- Paparan Sinar Matahari: Usahakan mendapatkan sinar matahari tengah hari selama 10-30 menit beberapa kali seminggu.
- Sumber makanan: Sertakan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, tuna), kuning telur, keju, dan makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal.
- Suplemen: Suplemen vitamin D bisa menjadi cara praktis untuk memastikan asupan yang cukup, terutama di musim dingin. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk dosis yang tepat.
- Pengujian Reguler: Memeriksa kadar vitamin D Anda dapat membantu Anda memahami apakah Anda perlu mengambil tindakan khusus untuk meningkatkan kadarnya.
Kekurangan vitamin D merupakan masalah umum, terutama di musim dingin. Menyadari tanda-tandanya dan mengambil langkah proaktif untuk mengelola dan mencegahnya dapat berdampak signifikan pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan pengujian yang dipersonalisasi.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id