Menteri ESDM Singgung Kelakuan Bos Tambang Liburan Keluar Negeri Tapi Tidak Bayar Kewajiban Negara

- Redaksi

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Newsroom.id – Sebanyak 110 perusahaan tambang masih belum membayarkan kewajibannya kepada negara di tahun 2023. Kewajiban ini meliputi pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyinggung tingkah para pemilik perusahaan tambang yang belum membayar kewajibannya, tapi berpergian keluar negeri.

“Nah ini kan masalahnya antara lain manajemen di kantor masing-masing bener tidak ya, jangan cuman pasang kantor di ruko dan dijagain 1 sampai 2 orang, bosnya jalan-jalan keluar negeri. Masa uang Rp5-10 juta tidak bisa bayar, memang harus dibenahi,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (5/1/2023).

Walau begitu, Kementerian ESDM tetap melayani perusahaan tambang yang masih menunggak kewajibannya kepada negara dengan konsekuensi perusahaan tidak dapat berproduksi.

“Jumlah perusahaanya 100 lebih lah, cukup banyak termasuk mineral juga. Kita tetap melayani, tapi selama kita layani dia kan tidak bisa berproduksi,” ujarnya.

Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Suswantono secara tegas akan menahan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan tambang yang belum membayarkan kewajibanya.

“Kita tetap berpegang pada aturan, sekarang kan saya sedang menyiapkan RKAB 2024 sampai 2026. Kalau tidak selesaikan, RKAB tidak keluar. Justru mereka harus melunasi kewajibannya, kalau dia tidak melunasi ya RKABnya tidak keluar,” kata Bambang berberapa waktu lalu.

Menurut Bambang, nilai kewajiban perusahaan yang belum dibayarkan kepada negara tersebut mencapai triliunan rupiah, saat ini baru 7 perusahaan yang membayar senilai Rp470 miliar.

“Macem-macem mineral batubara ada semua. Iya triliunan, itu dibebankan kita yang nagih,” katanya.

Berita Terkait

Apakah Chatbot Ritel Siap Untuk Musim Liburan Ini? Gen Z Menjauhi Merek yang Tidak Melakukannya dengan Benar
Yang Pertama Bersejarah: Pemandangan Close-Up yang Menakjubkan dari Bintang Mati di Luar Bima Sakti
Mendorong Batasan Optik: Metasurface Mencapai Kontrol Cahaya Hampir Tak Terbatas dalam Satu Perangkat
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro
Peneliti Mengaku Telah Menentukan Tanggal Tepat Kapan Elon's X Mulai Naik Daun
Apakah Masyarakat Australia & Kiwi Benar-Benar 'Pembeli Masa Depan'?
Tabel Periodik Menjadi Liar: Para Ilmuwan Mengungkap Rahasia Unsur Terberat Yang Pernah Ada – Moscovium
Merevolusi Kontrol Cahaya: Perangkat Optik Cetak 3D Caltech yang Menakjubkan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 23:28 WIB

Apakah Chatbot Ritel Siap Untuk Musim Liburan Ini? Gen Z Menjauhi Merek yang Tidak Melakukannya dengan Benar

Kamis, 21 November 2024 - 22:26 WIB

Yang Pertama Bersejarah: Pemandangan Close-Up yang Menakjubkan dari Bintang Mati di Luar Bima Sakti

Kamis, 21 November 2024 - 21:24 WIB

Mendorong Batasan Optik: Metasurface Mencapai Kontrol Cahaya Hampir Tak Terbatas dalam Satu Perangkat

Kamis, 21 November 2024 - 20:23 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro

Kamis, 21 November 2024 - 18:18 WIB

Peneliti Mengaku Telah Menentukan Tanggal Tepat Kapan Elon's X Mulai Naik Daun

Kamis, 21 November 2024 - 15:39 WIB

Tabel Periodik Menjadi Liar: Para Ilmuwan Mengungkap Rahasia Unsur Terberat Yang Pernah Ada – Moscovium

Kamis, 21 November 2024 - 14:37 WIB

Merevolusi Kontrol Cahaya: Perangkat Optik Cetak 3D Caltech yang Menakjubkan

Kamis, 21 November 2024 - 13:35 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer Sesampainya di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer

Berita Terbaru