Pemerintah. Janji Untuk Meningkatkan Pasokan Perumahan Rakyat, Mencabut Pembatasan Jalur Hijau

- Redaksi

Kamis, 11 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah pada hari Rabu mengumumkan serangkaian langkah untuk meningkatkan proyek perumahan dan pembangunan baru, termasuk pencabutan pembatasan jalur hijau di sekitar wilayah ibu kota, untuk menghidupkan kembali proyek perumahan yang baru-baru ini menyusut di seluruh negeri.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi mengumumkan langkah-langkah yang berpusat pada kebijakan perumahan untuk tahun 2024 pada forum debat kebijakan pemerintah yang dihadiri oleh Presiden Yoon Suk Yeol di Goyang, barat laut Seoul.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kementerian mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas pasokan perumahan umum tahun ini melalui penjajakan lokasi pembangunan baru di luar rencana awal 125.000 unit menjadi lebih dari 140.000 unit.

Rencana tersebut melibatkan pemanfaatan area yang mencakup zona hijau dan lahan yang tidak terpakai untuk menemukan lokasi pengembangan baru di wilayah Seoul dan sekitarnya untuk memasok sekitar 20.000 unit tambahan.

Hal ini juga bertujuan untuk mengamankan pasokan tambahan lebih dari 30.000 unit rumah di wilayah ibu kota dengan menyesuaikan aturan rasio luas lantai lebih dari 5 poin persentase dan merevisi rasio taman umum dan ruang hijau untuk menyederhanakan penggunaan lahan.

Selain itu, kementerian berjanji untuk mempercepat proyek pembangunan baru di tingkat kota selama lebih dari enam bulan melalui program pembiayaan melalui perwalian investasi real estat baru yang didirikan melalui berbagai dana publik-swasta.

Pemerintah juga berencana mengundang lebih banyak perusahaan konstruksi swasta untuk berpartisipasi dalam proyek perumahan rakyat.

Tingkat partisipasi sektor swasta dalam proyek-proyek publik akan ditingkatkan menjadi 15 persen tahun ini, naik dari 4 persen pada tahun 2023. Pemerintah berencana meningkatkan proporsinya secara bertahap menjadi 30 persen pada tahun 2027. (Yonhap)



NewsRoom.id

Berita Terkait

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:32 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Berita Terbaru