Polisi Israel Bunuh Tiga Warga Palestina, Termasuk Seorang Balita, di J'lem

- Redaksi

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YERUSALEM YANG DITEMUKAN, (PIC)

Tiga warga Palestina, termasuk seorang balita, ditembak mati oleh tembakan polisi Israel pada Minggu malam ketika dugaan insiden kecelakaan mobil terjadi di pos pemeriksaan Beit Iksa dekat kota Biddu Palestina di barat laut Yerusalem yang diduduki.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut saksi mata, petugas polisi Israel melepaskan tembakan secara acak ketika sebuah insiden mobil, yang mereka klaim sebagai serangan, terjadi di pos pemeriksaan, melukai fatal seorang balita Palestina serta seorang pria Palestina dan istrinya.

Awalnya, media Ibrani mengklaim bahwa polisi Israel menetralisir pengemudi yang melakukan serangan terhadap pos pemeriksaan, tanpa mengatakan apakah dia terbunuh atau terluka.

Situs Jerusalem Post menyebutkan dua warga Israel, termasuk seorang tentara polisi perbatasan wanita, terluka dalam insiden tabrakan di penyeberangan Biddu dekat pemukiman Givat Ze'ev di Yerusalem.

Situs web tersebut menambahkan bahwa anak Palestina, berusia empat tahun, secara tidak sengaja ditembak dan dibunuh ketika polisi berusaha menetralisir tersangka penyerang.

Laporan media Israel tambahan mengatakan bahwa petugas polisi tersebut menderita luka ringan, dan menambahkan bahwa penumpang mobil yang digunakan dalam penggerebekan adalah pasangan warga Yerusalem, dan balita tersebut berada di dalam kendaraan terpisah yang berhenti di pos pemeriksaan pada saat polisi menembak. . .

Sumber-sumber Palestina di kota suci tersebut mengidentifikasi para korban sebagai Ruqaya Jahalin yang berusia tiga tahun, Mohamed Abu Eid yang berusia 32 tahun, dan istrinya, Duha Abu Eid yang berusia 26 tahun, dari kota Biddu.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB