PPS Peringatkan Penghilangan Paksa Tahanan Gaza oleh Israel

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAMALLAH, (Foto)

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) telah memperingatkan kejahatan Israel berupa penghilangan paksa yang dilakukan terhadap tahanan Gaza, menyusul persetujuan Knesset Israel untuk memperpanjang validitas peraturan yang melarang tahanan Gaza bertemu dengan pengacara selama empat bulan tambahan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Lembaga Tahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, “Melalui langkah ini, pendudukan Israel bermaksud melakukan lebih banyak kejahatan terhadap tahanan Gaza tanpa pengawasan yang efektif, dan menggunakan peraturan ini sebagai kedok atas kejahatan mereka yang sedang berlangsung terhadap tahanan Gaza.”

Masyarakat menambahkan bahwa penolakan terus-menerus terhadap tahanan Gaza untuk bertemu dengan pengacara berarti lebih banyak penyiksaan, pelecehan, kelaparan, penghinaan dan penahanan dalam kondisi yang tidak manusiawi.

Pernyataan PPS menunjukkan bahwa permohonan kepada organisasi internasional tidak menghasilkan informasi jelas yang dapat meyakinkan keluarga tahanan Gaza.

Lembaga yang berkepentingan dengan isu tahanan Palestina, dalam beberapa pernyataan sebelumnya mengutip kesaksian tentang penyiksaan yang dilakukan terhadap tahanan yang dibebaskan dari penjara Ofer.

Pasukan pendudukan Israel dilaporkan mengakui eksekusi seorang tahanan di penjara dan kematian sekelompok tahanan di kamp Sde Teman di Beersheba, selain dua pekerja Gaza, identitas salah satunya terungkap.

Menurut data terakhir, sekitar 661 tahanan asal Gaza saat ini mendekam di penjara-penjara Israel sebagai “pejuang ilegal”, selain lebih dari 50 perempuan Gaza yang ditahan di penjara Damon, 8 di antaranya baru saja dibebaskan.

PPS menyerukan organisasi hak asasi manusia internasional untuk segera melakukan intervensi dan segera mengatur kunjungan bagi para tahanan dan menekan Israel untuk mengungkapkan nasib para tahanan Gaza, dan untuk mengakhiri kejahatan penghilangan paksa.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

BNPB Evakuasi 300 Warga Terdampak Letusan Semeru
Ini Bukan Autisme: Risiko Nyata Tylenol yang Selalu Diabaikan Orang
Sel Otak Tersembunyi Mungkin Memegang Kunci Alzheimer
Hamas Kecam Pembantaian di Ain al-Hilweh dan Sebut Klaim Israel Sebagai Dalih untuk Menyerang
Kerja Sama AS-Tiongkok Menghasilkan Kemenangan Bersama
Beredar isu pemakzulan Ketua PBNU dan menggelar rapat internal dengan Rais Aam
Target Menetapkan Rencana Untuk Berinvestasi Lebih dari $5 Miliar dalam Penawaran Kembali
CRISPR Meningkatkan Jamur Mirip Daging Menjadi Pembangkit Listrik Protein Berkelanjutan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 07:32 WIB

BNPB Evakuasi 300 Warga Terdampak Letusan Semeru

Kamis, 20 November 2025 - 05:28 WIB

Ini Bukan Autisme: Risiko Nyata Tylenol yang Selalu Diabaikan Orang

Kamis, 20 November 2025 - 04:55 WIB

Sel Otak Tersembunyi Mungkin Memegang Kunci Alzheimer

Kamis, 20 November 2025 - 04:24 WIB

Hamas Kecam Pembantaian di Ain al-Hilweh dan Sebut Klaim Israel Sebagai Dalih untuk Menyerang

Kamis, 20 November 2025 - 03:53 WIB

Kerja Sama AS-Tiongkok Menghasilkan Kemenangan Bersama

Kamis, 20 November 2025 - 01:49 WIB

Target Menetapkan Rencana Untuk Berinvestasi Lebih dari $5 Miliar dalam Penawaran Kembali

Kamis, 20 November 2025 - 01:18 WIB

CRISPR Meningkatkan Jamur Mirip Daging Menjadi Pembangkit Listrik Protein Berkelanjutan

Kamis, 20 November 2025 - 00:47 WIB

Lebar 2.950 Kaki: Kawah Modern Terbesar di Dunia Ditemukan di Tiongkok

Berita Terbaru

Headline

BNPB Evakuasi 300 Warga Terdampak Letusan Semeru

Kamis, 20 Nov 2025 - 07:32 WIB

Headline

Sel Otak Tersembunyi Mungkin Memegang Kunci Alzheimer

Kamis, 20 Nov 2025 - 04:55 WIB

Headline

Kerja Sama AS-Tiongkok Menghasilkan Kemenangan Bersama

Kamis, 20 Nov 2025 - 03:53 WIB