Timah Lesu Buat Ekonomi Bangka Belitung Lemah

- Redaksi

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang, Newsroom.id – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang menjadi cadangan mineral timah nomor dua di dunia, menjadikan komoditas timah sebagai tulang punggung dan pendorong pertumbuhan ekonomi.

Harga rata-rata timah dunia dari London Metal Exchange (LME) yang mengalami penurunan signifikan di tahun 2023 sebanyak 17,2 persen jika dibandingkan tahun 2022. Rata-rata tahun 2022 sebesar US$31.382, sedangkan tahun 2023 sebesar US$25.972.

Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB) Devi Valeriani melihat, timah merupakan dominator terbesar dalam penentu fluktuasli pertumbuhan ekonomi Babel. Hal in terlihat dari sejarah pertumbuhan ekonomi, sedikit sentimen terhadap penurunan harga komoditas timah akan menimbulkan gelombang pertumbuhan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi Babel hampir 80 persen masih didorong oleh konsumsi. Masyarakat yang bekerja secara langsung maupun tidak langsung terhadap aktivitas penambangan timah, pasti akan terdampak secara ekonomi,” kata Devi, Pangkalpinang, Jumat (19/1/2024).

Angka pertumbuhan ekonomi triwulan III 2023 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat perekonomian Babel tumbuh 4,01 % (yoy), hal ini menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,13 % (yoy).

“Tentunya penurunan harga tersebut akan memberikan dampak arus pendapatan yang diterima masyarakat yang berujung terhadap kemampuan konsumsi ataupun daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Devi.

Menurut Devi, pertumbuhan ekonomi Babel di triwulan III 2023 masih ditopang oleh lapangan usaha (LU) Konstruksi, LU Pertanian, dan LU Industri Pengolahan. Sementara sektor yang melemah dari turunya harga timah, antara lain perdagangan besar dan eceran, sektor pariwisata, sektor industri pengolahan dan dapat melebar ke sektor konstruksi serta pertanian dan perikanan.

“Dari sisi permintaan, perekonomian Babel ditopang oleh seluruh komponen pengeluaran yang tumbuh positif, kecuali komponen ekspor dan impor. Ekspor utama babel adalah 60 persennya komoditas timah, maka terlihat ketika ekspor timah mengalami penurunan juga akan memberikan perlambatan pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi agar perekonomian Babel tidak lagi bergantung dari komoditas timah, menurut Devi perlu adanya sumber pertumbuhan dari ekonomi baru yang memanfaatkan potensi alam lainnya, seperti sektor pariwisata.

“Pilihan saat ini sektor pariwisata menjadi andalan untuk pengembangan ekonomi daerah selanjutnya, dengan menyandang status sebagai wilayah kepulauan maka pemanfaatan Blue Economu sangat dimungkinkan.” ujar Devi.

Potensi laut yang mendominasi 2/3 wilayah dapat menjadi modal utama pengembangan sektor pariwisata. Pemerintah Daerah perlu menggiring seluruh instansi ke arah pengembangan Blue Economy.

“Dengan pengembangan dan upaya optimal, maka Babel akan menjadi wilayah yang tidak hanya berbasis komoditas tambang, namun telah bertransformasi ke sektor pariwisata, dengan harapan kontribusi sektor pariwisata meningkat terhadap pembentukan ekonomi Babel. jelasnya.

Berita Terkait

Menyenangkan di media sosial! Davina Karamoy dikabarkan menjalin asmara dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo
Korban tewas mencapai 1.006 orang, 217 hilang
Kronologi Lengkap Sopir Bus Rosalia Indah Nekat Hingga Akhirnya Dipecat!
Pratinjau: Avs menghadapi Nashville pada Saturday Night Encore
Segera Tangkap Adimas Firdaus Resbob karena Penghina Suku Sunda!
Sayap Merah di Blackhawks memproyeksikan susunan pemain
Satire Sepak Bola Texas Desmond Howard Muncul Kembali
Perkiraan Formasi: 13 Desember di Philadelphia

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:35 WIB

Menyenangkan di media sosial! Davina Karamoy dikabarkan menjalin asmara dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:04 WIB

Korban tewas mencapai 1.006 orang, 217 hilang

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:33 WIB

Kronologi Lengkap Sopir Bus Rosalia Indah Nekat Hingga Akhirnya Dipecat!

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:02 WIB

Pratinjau: Avs menghadapi Nashville pada Saturday Night Encore

Minggu, 14 Desember 2025 - 08:31 WIB

Segera Tangkap Adimas Firdaus Resbob karena Penghina Suku Sunda!

Minggu, 14 Desember 2025 - 07:29 WIB

Satire Sepak Bola Texas Desmond Howard Muncul Kembali

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:58 WIB

Perkiraan Formasi: 13 Desember di Philadelphia

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:27 WIB

Pratinjau/Baris #33: Mukhamadullin Tersakiti, Pujian Selebrini & Pertukaran Crosby

Berita Terbaru

Headline

Korban tewas mencapai 1.006 orang, 217 hilang

Minggu, 14 Des 2025 - 10:04 WIB

Headline

Pratinjau: Avs menghadapi Nashville pada Saturday Night Encore

Minggu, 14 Des 2025 - 09:02 WIB