GAZA, (Foto)
Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, mengungkapkan sekitar 17.000 anak di Jalur Gaza menjadi yatim piatu atau terpisah dari keluarganya selama agresi Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Organisasi tersebut menambahkan bahwa hampir semua anak di Jalur Gaza – lebih dari satu juta anak – membutuhkan dukungan di bidang kesehatan mental.
Jonathan Crick, Pejabat Komunikasi UNICEF di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan pada hari Jumat bahwa anak-anak tersebut menunjukkan gejala seperti tingkat kecemasan yang sangat tinggi, kehilangan nafsu makan, ketidakmampuan untuk tidur, atau mengalami ledakan emosi atau panik setiap kali mereka mendengar suara-suara. itu. suara tembakan.
Sementara itu, Catherine Russell, Direktur Eksekutif UNICEF, memperingatkan agar tidak mengabaikan anak-anak Gaza, dengan mengatakan bahwa situasi mereka semakin gelap dari hari ke hari.
Pernyataan Komite Tetap Gabungan badan-badan PBB tertanggal 31 Januari memperingatkan bahwa negara-negara yang menangguhkan dukungan keuangan mereka kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, akan membawa bencana bagi masyarakat Gaza.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id