Analisis Media Sosial: Kritik Tajam Pendukung Anies terhadap Pernyataan Prabowo dalam Debat Capres Terakhir

- Redaksi

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil Analisis Medai Social oleh Annalisee Big Data

Hasil Analisis Medai Social oleh Annalisee Big Data

Jakarta – Analisis media sosial oleh Annalisee Big Data di platform Twitter/X selama debat presiden terakhir pada 4 Februari 2024 menyoroti adanya total 33.273 postingan yang mengkritik pernyataan Prabowo terutama dalam konteks tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial, dan Inklusi.

Dirgahayu Maha Restu, Executive Vice President Komunikasi Korporat PT Annalisee Big Data, mengungkapkan bahwa puncak diskusi online mengenai Prabowo terlihat sekitar pukul 20.00, dipicu oleh ketidakpuasan banyak netizen terhadap pernyataan Prabowo. Mayoritas kritik terhadap Prabowo didominasi oleh pendukung Anies Baswedan.

“Sistem Social Network Analysis (SNA) dan data engagement menunjukkan bahwa sebagian besar unggahan kritik terhadap Prabowo disertai dengan tagar #AniesFinalStage dan #DebatCapres2024 yang berasal dari pendukung Anies Baswedan,” ungkap Dirga.

Pernyataan kontroversial Prabowo mengenai disabilitas yang dianggap “tidak normal,” penampilan fisik anak yang mengalami stunting, dan pandangannya terhadap program makan siang gratis yang dianggap tidak efektif dalam mengatasi stunting, mendapat kritik tajam dari pendukung Anies Baswedan.

Di sisi lain, Anies Baswedan mendapat dukungan signifikan dan sentimen positif atas pernyataannya selama debat. “Usulnya mengenai bantuan sosial tanpa pamrih mendapat perhatian besar, dianggap sebagai sindiran halus terhadap distribusi bansos yang gencar dilakukan pemerintah menjelang Pemilu 2024, yang diduga menguntungkan salah satu kandidat,” tambah Dirga.

Anies menyampaikan pernyataan ini sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Ganjar Pranowo, menunjukkan pendekatan seragam antara Anies dan Ganjar dalam mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan bantuan sosial. Postingan terkait topik ini mencapai 8.335 di berbagai platform media sosial menurut data dari Annalisee.

Sementara itu, program makan siang gratis Prabowo-Gibran menjadi topik perdebatan dengan 6.307 postingan di seluruh platform media sosial selama momen debat. Netizen mengkritik program makan gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto.

“Riset dan pengumpulan data menggunakan sistem Annalisee Big Data mengungkapkan bahwa sebagian besar kritik terhadap Prabowo bermuatan emosi antisipasi dan rasa tidak puas, berasal dari akun-akun yang mendukung Anies-Muhaimin,” ungkap Dirga.

Meskipun demikian, tingkat kepercayaan dan keyakinan pada Prabowo tetap tinggi dari debat pertama hingga debat terakhir, sebagaimana diamati sepanjang kampanye pemilihan presiden.

Penulis : Nico Alp

Editor : Nico Alp

Berita Terkait

Temuan Annalisee Big Data Memperlihatkan Lanskap Kampanye Politik 2024 telah berubah
Annalisee Big Data Menghadirkan Sistem Pendeksi Buzzer untuk Tahun Pemilu kepada Mahasiswa dan Tiga Perwakilan Capres

Berita Terkait

Senin, 5 Februari 2024 - 19:21 WIB

Analisis Media Sosial: Kritik Tajam Pendukung Anies terhadap Pernyataan Prabowo dalam Debat Capres Terakhir

Senin, 29 Januari 2024 - 17:30 WIB

Temuan Annalisee Big Data Memperlihatkan Lanskap Kampanye Politik 2024 telah berubah

Jumat, 10 November 2023 - 16:48 WIB

Annalisee Big Data Menghadirkan Sistem Pendeksi Buzzer untuk Tahun Pemilu kepada Mahasiswa dan Tiga Perwakilan Capres

Berita Terbaru