Berhasil menyelesaikan simulasi pelatihan kru dengan NASA astronot membawa pesawat ruang angkasa Boeing Starliner lebih dekat ke penerbangan berawak pertamanya Stasiun ruang angkasa Internasional.
Astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore berhasil menyelesaikan simulasi pelatihan kru terintegrasi yang membawa pesawat ruang angkasa Boeing Starliner selangkah lebih dekat ke penerbangan pertamanya dengan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Ditargetkan untuk diluncurkan pada pertengahan April 2024, Boeing Crew Flight Test (CFT) NASA akan menerbangkan Williams dan Wilmore ke laboratorium yang mengorbit selama sekitar dua minggu. Mereka akan mengevaluasi Starliner dan sistemnya sebelum kembali ke Bumi di Amerika Serikat Bagian Barat. Pengangkatan akan dilakukan menggunakan roket Atlas V United Launch Alliance (ULA) dari Space Launch Complex 41 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.
Menyelesaikan simulasi pada hari Rabu di Kennedy Space Center NASA di Florida menandai tonggak sejarah lain menuju peluncuran CFT. Latihan terpadu ini melibatkan partisipasi awak penerbangan, NASA, Boeing, dan ULA, dan memungkinkan tim untuk mempraktikkan operasi pra-peluncuran yang dimulai sekitar empat jam sebelum target lepas landas. Latihan dimulai dengan Wilmore dan Williams menjalani prosedur setelan di dalam Astronaut Crew Quarters di gedung Operasi dan Checkout Neil Armstrong milik NASA Kennedy.
Setelah itu, mereka naik lift ke lantai dasar dan keluar dari pintu ganda yang sama seperti pada hari peluncuran dimana kendaraan pengangkut awak sedang menunggu untuk mengangkut mereka ke landasan peluncuran. Kru dan tim pendukung kemudian berkonvoi ke landasan peluncuran, tempat Williams dan Wilmore mendukung operasi dari ruang putih – sebuah area di ujung lengan akses awak menara peluncuran yang akan memberikan akses ke pesawat ruang angkasa. Sisa latihan melibatkan kru yang melakukan perjalanan kembali ke NASA Kennedy untuk mendapatkan dukungan dari Pusat Kendali Misi Boeing.
Selama beberapa minggu ke depan, tim akan menjalankan simulasi tambahan yang berfokus pada setiap fase misi. Beberapa pencapaian yang akan datang termasuk sertifikasi CFT, mengisi bahan bakar Starliner dengan propelan, dan menumpuk Starliner di roket Atlas V sebelum meluncur ke landasan peluncuran sebagai persiapan lepas landas.
Starliner menyelesaikan dua penerbangan uji tanpa awak: Orbital Flight Test-2, yang diluncurkan dari Cape Canaveral dan menyelesaikan misi stasiun luar angkasanya pada Mei 2022, dan Orbital Flight Test-1, yang memberikan data penerbangan tambahan kepada tim pada Desember 2019. Selama keduanya tes Misi penerbangan tak berawak ini, kemampuan ujung-ke-ujung pesawat ruang angkasa berhasil diuji.
NewsRoom.id