Genosida Israel yang didukung AS di Gaza memasuki hari ke-141

- Redaksi

Minggu, 25 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Ketika perang genosida yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-141 pada hari Sabtu, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah di Gaza, menewaskan dan melukai puluhan warga.

Menurut sumber media lokal, para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Martir Aqsa di Deir al-Balah setelah drone Israel menembaki warga di kawasan al-Mawasi Khan Yunis, selatan Gaza.

Seorang warga sipil menjadi martir dan lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom jalan-jalan di sebelah barat Khan Yunis.

Sejumlah syuhada dilaporkan menyusul serangan udara Israel di pabrik Dalloul dekat Masjid Salahuddin di lingkungan az-Zeitoun di Kota Gaza.

Warga juga berhasil mengevakuasi dua jenazah warga yang tewas ditembak aparat Israel di Khan Yunis.

Sejumlah warga dilaporkan terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Zamzam di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, sementara yang lain ditembak mati saat mereka sedang duduk di atap rumah mereka di an-Nasser. lingkungan. di Kota Gaza.

Sejumlah besar warga tewas atau terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom rumah-rumah di lingkungan az-Zeitoun di Kota Gaza.

Lusinan korban dilaporkan terjadi di lingkungan as-Sabra, Tal al-Hawa, dan Darj di Kota Gaza.

Pesawat-pesawat tempur Israel juga mengebom rumah-rumah di kamp pengungsi an-Nuseirat dan Bureij serta kota Deir al-Balah di Gaza tengah, menewaskan enam warga sipil dan melukai banyak lainnya.

Tadi malam, 22 warga sipil menjadi martir dan 50 lainnya terluka menyusul serangan udara Israel terhadap rumah Mahmoud Zuaiter di Deir al-Balah.

Sementara itu, seorang bayi dilaporkan meninggal karena kekurangan gizi dan kelaparan di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, utara Gaza. Dia adalah anak keenam atau ketujuh yang meninggal karena kelaparan di Gaza.

Korban lainnya dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru