Genosida Israel yang didukung AS di Gaza memasuki hari ke-144

- Redaksi

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Ketika perang genosida yang didukung Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-144 pada hari Selasa, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah di Gaza, menewaskan dan melukai puluhan warga.

Menurut sumber media lokal, dua warga sipil menjadi martir dan seorang lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom sebuah mobil di Khan Yunis.

Sebuah drone Israel juga mengebom sekelompok warga ketika mereka mencoba mengevakuasi korban di kota Abasan al-Kabira sebelah timur Khan Yunis.

Dua orang syahid dievakuasi dari Khan Yunis ke Rumah Sakit Yousef An-Najar di Rafah setelah mereka ditembak mati oleh tentara Israel, sementara sumber medis melaporkan bahwa tujuh orang syahid telah diangkut ke Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Yunis sejak dini hari.

Sementara itu, seorang gadis berusia sembilan tahun yang diidentifikasi sebagai Wafa al-Maqusi dilaporkan ditembak mati di bagian kepala oleh tembakan Israel di daerah al-Mawasi sebelah barat Khan Yunis.

Tentara Israel juga mengebom sebuah rumah di lingkungan Rafah, Brasil, menewaskan satu warga dan melukai lainnya.

Sejumlah warga pengungsi juga mengalami luka-luka akibat serangan pasukan Israel saat menunggu kedatangan bantuan kemanusiaan.

Korban lainnya juga dilaporkan di berbagai wilayah Gaza menyusul serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.



NewsRoom.id

Berita Terkait

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone
AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi
Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!
Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami
Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun
Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana
Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:05 WIB

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:31 WIB

Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:27 WIB

Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:25 WIB

Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:54 WIB

Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:50 WIB

Jenis Depresi Anda Dapat Menentukan Risiko Diabetes atau Penyakit Jantung Anda

Berita Terbaru

Headline

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Des 2025 - 09:33 WIB