Hubble Mengubah Misteri Inframerah yang Tak Terlihat Menjadi Keajaiban Visual

- Redaksi

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teleskop Hubble memberikan pemandangan menakjubkan wilayah pembentukan bintang IRAS 16562-3959, memberikan wawasan tentang pembentukan bintang masif di Bima Sakti. Kredit: ESA/Hubble & NASA, R. Fedriani, J. Tan

Gambar terbaru Hubble mengungkap wilayah pembentuk bintang yang penuh warna dan dinamis IRAS 16562-3959, menampilkan kombinasi teknologi dan seni dalam astronomi.

Jika Gambar Hubble Minggu Ini dari dua minggu yang lalu tampak agak redup dan tidak kentara, maka gambar minggu ini benar-benar penuh dengan warna dan aktivitas! Ia memiliki wilayah pembentuk bintang yang relatif dekat yang dikenal sebagai IRAS 16562-3959 yang terletak di dalamnya Bima Sakti di konstelasi Scorpius, sekitar 5.900 tahun cahaya dari Bumi.

Peran Kamera Bidang Lebar Hubble 3

Gambar ini disusun menggunakan pengamatan dari Wide Field Camera 3 (WFC 3) Hubble. Nuansa warna yang mendetail dimungkinkan karena empat filter terpisah yang digunakan untuk mengumpulkan data. Filter adalah irisan tipis dari bahan yang sangat khusus yang hanya memungkinkan panjang gelombang cahaya yang sangat spesifik untuk melewatinya. Mereka dapat digeser di depan bagian teleskop yang peka terhadap cahaya, sehingga para astronom dapat mengontrol panjang gelombang cahaya yang dikumpulkan teleskop pada setiap pengamatan. Hal ini berguna tidak hanya untuk penelitian ilmiah tertentu, tetapi juga untuk membuat gambar seperti ini.

Seni Bertemu Sains

Pengamatan teleskop mentah selalu monokrom, apa pun filter yang digunakan. Namun, seniman dan spesialis pencitraan yang terlatih secara khusus dapat memilih warna yang sesuai dengan rentang panjang gelombang yang dicakup oleh setiap filter. Atau, dalam kasus di mana pencocokan langsung tidak mungkin dilakukan — misalnya untuk data yang digunakan dalam gambar ini, yang semuanya berada dalam rezim inframerah, yang tidak sensitif terhadap mata manusia — seniman dapat memilih warna yang mewakili apa yang ada saat ini. berlangsung. Misalnya, mereka mungkin menetapkan warna yang lebih biru pada panjang gelombang yang lebih pendek dan warna yang lebih merah pada panjang gelombang yang lebih panjang, seperti halnya pada rentang cahaya tampak. Kemudian, data dari beberapa filter dapat digabungkan untuk menghasilkan gambar multiwarna, yang terlihat indah dan memiliki signifikansi ilmiah.

Mengungkap Rahasia Pembentukan Bintang Masif

Di tengah gambar, IRAS 16562-3959 diperkirakan menampung sebuah bintang masif – sekitar 30 kali massa Matahari kita – yang masih dalam proses pembentukan. Pada panjang gelombang inframerah dekat yang sensitif terhadap Hubble, wilayah tengah tampak gelap karena banyaknya debu yang menghalangi. Namun kebocoran cahaya inframerah-dekat terutama terjadi di dua sisi – kiri atas dan kanan bawah – tempat pancaran jet kuat dari protobintang masif telah menyapu debu. Gambar multi-panjang gelombang termasuk pemandangan Hubble yang luar biasa ini akan membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana bintang paling masif dan paling terang di galaksi kita dilahirkan.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB