GAZA, (Foto)
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis mengatakan bahwa risiko kelaparan meningkat setiap hari di rumah sakit di Jalur Gaza.
Tedros Adhanom Ghebreyesus mengindikasikan bahwa WHO menghadapi “tantangan ekstrim” dalam mendistribusikan pasokan medis di wilayah kantong tersebut. Namun, mereka berhasil mengirimkan pasokan ke rumah sakit Nasser pada hari Senin, namun misi untuk mengirimkan bahan bakar dan makanan ditolak.
“WHO menghadapi kesulitan besar bahkan untuk menjangkau rumah sakit di Gaza selatan,” katanya. “Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di dekat rumah sakit di Khan Yunis, sehingga sangat menghambat akses pasien, petugas kesehatan, dan pasokan ke fasilitas kesehatan.”
Tedros mengatakan para pekerja WHO di lapangan melaporkan meningkatnya kekurangan makanan di kalangan pasien dan petugas kesehatan di wilayah tersebut.
“Risiko kelaparan tinggi dan meningkat setiap hari, dengan permusuhan yang terus-menerus dan terbatasnya akses kemanusiaan,” katanya. “Setiap orang yang diajak bicara oleh tim kami meminta makanan dan air.”
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id
