GAZA, (Foto)
Kampanye tersebut bertajuk “Agresi Berlanjut; jangan biasakan” diluncurkan untuk menyoroti genosida Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 120 hari.
Kampanye tersebut diluncurkan pada hari Sabtu oleh konsorsium kelompok media dan tokoh untuk mengingatkan dunia akan pentingnya untuk tidak terbiasa dengan adegan pembunuhan dan kehancuran yang terjadi setiap hari di Gaza selama empat bulan.
“Ratusan pembantaian dan tontonan di balik layar pertumpahan darah seharusnya tidak membuat pemirsa percaya bahwa adegan pertumpahan darah telah berubah menjadi dingin, karena tidak ada rasa dingin kecuali apa yang dirasakan para pengungsi di tenda mereka di Rafah,” kata penyelenggara acara. kata kampanye itu dalam sebuah pernyataan.
Para penyelenggara mengatakan mereka ingin menjadikan hari ke-120 agresi Israel terhadap Gaza sebagai “stasiun untuk memecah keheningan, selama seminggu, dan mengirimkan pesan kepada Gaza dan rakyatnya bahwa Anda tidak sendirian dan kami tidak mendapatkan keuntungan apa pun.” membiasakan diri dengan adegan itu atau menjadi penonton, tapi kami akan tetap menjadi aktor.”
Kampanye ini dijadwalkan berlanjut hingga Jumat depan dan akan mencakup kegiatan online dan acara media bersama yang diadakan oleh sejumlah media.
Kampanye ini juga bertujuan untuk membuat liputan media mengenai peristiwa di Gaza mendapatkan kembali momentumnya ketika pembantaian Israel dan krisis kemanusiaan yang sulit terus berlanjut di tengah tidak adanya tindakan dari komunitas internasional.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id