Ketum KONI Lantik PB PBI, Tugas Mengembalikan Olahraga Popularitas Boling Diemban

- Redaksi

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Newsroom.id – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman melantik Pengurus Besar (PB) Persatuan Boling Indonesia (PBI) yang diketuai Marsekal Muda TNI Purn Agus Muhammad Baron di Gedung Pusat Koni, Selasa (27/2/2024).

Marciano berpesan, dalam upaya mengembangkan olahraga boling di Indonesia, perlu menjaring atlet berprestasi dan mengembalikan popularitas boling di tanah air agar dicintai oleh keluarga dan masyarakat.

“Boling Center di masa lalu lebih banyak di masa lalu dibandingkan sekarang. Mengapa sekarang banyak yang tutup, itu yang harus dijawab? Jadikan Boling itu menjadi olahraga yang dicintai keluarga dan masyarakat,” kata Marciano.

Dengan kepengurusan yang baru ini, Marciano menyebut bahwa PBI memiliki peran penting dalam mencari, melatih, dan membina atlet-atlet muda yang berpotensi.

“Animo diawali sosialisasi cabang olahraga Boling sebagai olahraga yang menarik dan menyenangkan untuk komunitas, khususnya di keluarga. Bicara mencetak atlet masa depan maka penting sekali untuk memulai olahraga di tingkat olahraga, di samping pentingnya dukungan orang tua kepada atlet,” ujar Marciano.

Pengurus yang baru dilantik akan memiliki tugas utama dalam merancang program pembinaan dan pelatihan yang berkualitas. Program ini diharapkan dapat menciptakan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di berbagai kompetisi boling tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, Dengan menggelar berbagai kegiatan promosi, turnamen, dan program pengenalan olahraga boling di sekolah-sekolah, diharapkan minat masyarakat terhadap boling dapat meningkat.

“Sosialisasi berkaitan erat dengan sarana prasarana serta Sport Industry dan Sport Tourism karena saya melihat boling center kian hari kian menipis dan banyak yang tutup tidak seperti dulu sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak melalui berbagai program pembinaan yang berkualitas, berjenjang dan berkesinambungan dengan tujuan memasyarakatkan, menjaring dan menyaring bibit atlet berprestasi,” jelas Marciano.

Dengan program-program yang sudah dirancang oleh PB PBI, Marciano berharap perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 menjadi momentum kebangkitan olahraga boling di Indonesia dan dapat meraih prestasi gemilang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

“Saya harapkan di bawah Bapak Agus Muhammad Bahron, pembinaan menjadi prioritas sehingga dalam keikutsertaannya dalam kompetisi internasional akan membanggakan kita semua. Komunikasi antara PB PBI dengan KONI Pusat harus terus berjalan sehingga kita bisa jadikan Boling menjadi olahraga yang dicintai keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Baron sapaan akrab Ketum PB PBI akan berusaha semaksimal mungkin untuk membenahi olahraga boling di Indonesia dan mendukung upaya peningkatan prestasi dan popularitas boling di Indonesia.

“Pada Munas tanggal 27 Januari 2024 kemarin ada empat amanah yang harus kita jalani, antara lain Musornaslub, revisi AD/ART karena harus disesuaikan apakah masih relevan atau tidak, revisi aturan pertandingan yang juga harus disesuaikan dengan aturan baru, dan pembinaan atlet junior,” jelas Baron.

Disisi lain, pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan, guna mendukung pengembangan olahraga boling secara holistik.

“Kerja sama tim di PBI harus solid dan kuat. Terkait dengan venue kami akan coba bekerja sama dengan stakeholder seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar mereka dapat membantu meringankan, selain itu kami juga akan melihat animo masyarakat.” ujar Baron.

Berita Terkait

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:09 WIB

RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:07 WIB

DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:54 WIB

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Berita Terbaru