Komisi Tahanan menganggap Israel bertanggung jawab atas kehidupan tahanan Raddad yang sakit-sakitan

- Redaksi

Kamis, 29 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAMALLAH, (Foto)

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakan pada hari Rabu bahwa otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kehidupan tahanan Mutasem Raddad, 38, dari kota Sidon di Tulkarem, dan memperingatkan bahwa ia berada dalam risiko ketika kondisinya semakin memburuk. kondisi medis paling serius di penjara Israel.

Komisi mengatakan, setelah kunjungan pengacaranya, bahwa tahanan Raddad, yang telah ditahan sejak tahun 2006 dan telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, menderita infeksi usus dan penyakit lainnya, sehingga ia perlu minum banyak pil. dan obat-obatan. sehari-hari.

Raddad, yang ditahan di penjara Ofer, dipindahkan sebulan sekali ke klinik penjara Ramla untuk menerima suntikan, namun harus berhenti karena perjalanan yang menyiksa antara penjara dan klinik, meskipun kondisi kesehatannya serius.

Komisi memperingatkan seriusnya kondisi kesehatan Raddad, akibat kebijakan kelalaian medis yang dilakukan terhadapnya, karena ia menderita pendarahan usus dan nyeri hebat di sekujur tubuhnya.

“Perlakuan yang diterimanya di penjara tidak tepat, dan makanan yang diberikan kepadanya sangat buruk, baik kualitas maupun kuantitasnya,” tambahnya.

Komisi mengingat kasus-kasus lain dimana tahanan Palestina meninggal di penjara-penjara Israel karena kondisi kesehatan yang buruk, kelalaian medis yang disengaja, selain menjadi sasaran penyiksaan psikologis dan fisik yang paling kejam.

Sejak 7 Oktober, otoritas pendudukan Israel telah meningkatkan tindakan represif terhadap tahanan Palestina, mengingat agresi brutal Israel yang terus berlanjut terhadap Gaza.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Berita Terbaru