YERUSALEM YANG DITEMUKAN, (PIC)
Sekelompok aktivis dan aktivis Yerusalem menyerukan Sholat Subuh Agung pada hari Jumat di halaman Masjid Al-Aqsa dan tetap berada di situs suci tersebut untuk menuntut pencabutan pengepungan yang diberlakukan terhadapnya.
Seruan pada hari Kamis menekankan perlunya mobilisasi rutin dan kunjungan ke Masjid Al-Aqsa untuk mempertahankan tempat suci tersebut dalam menghadapi rencana tentara pendudukan Israel dan pemukim untuk menghancurkannya demi pembangunan tempat suci yang mereka duga.
Seruan untuk mengakhiri pengepungan yang sedang berlangsung di Masjid Al-Aqsa kembali disuarakan oleh para aktivis yang menekankan bahwa mobilisasi warga Palestina di Yerusalem yang Diduduki dan Palestina yang Diduduki pada tahun 1948 pasti akan membawa perbedaan apalagi jika dibarengi dengan kesabaran dan ketabahan.
Aktivis Palestina juga menyerukan partisipasi dalam demonstrasi besar-besaran yang akan dimulai setelah salat Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza dan kelompok perlawanan serta melaksanakan salat subuh di masjid-masjid di Tepi Barat, Yerusalem, dan Pendudukan Palestina tahun 1948, sebagai tanggapan atas seruan tersebut. diluncurkan oleh Abo Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas.
Dalam konteks yang sama, Gerakan Hamas telah meminta warga Palestina untuk mengambil bagian dalam demonstrasi besar-besaran yang dimulai pada hari Jumat dari berbagai masjid utama di Yerusalem yang diduduki dan Tepi Barat untuk mendukung Gaza dan kelompok perlawanan.
Polisi Israel telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat terhadap masuknya jamaah Muslim ke dalam Masjid Al-Aqsa sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza pada 7 Oktober.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id